Sekarang Ternak Sapi Sudah Bisa Diasuransikan

 

Asuransi Ternak Sapi

Sentulfresh.com – Bank Indonesia (BI) dan Kementerian Pertanian bekerja sama dengan empat perusahaan asuransi dalam bentuk konsorsium telah meluncurkan skema asuransi ternak sapi.  Konsorsium itu diketuai PT Asuransi Jasa Indonesia dengan anggota PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967, PT Asuransi Tri Pakarta, dan PT Asuransi Raya.
“Asuransi merupakan upaya kami untuk mengurangi risiko kredit yang dihadapi oleh perbankan. Kalau risiko kredit menurun dan ternaknya bisa produksi dengan baik, tentu ini akan menjadi suatu dorongan yang besar, baik untuk petani maupun industri perbankan,” ujar Deputi Gubernur BI Halim Alamsyah beberapa waktu lalu.
Skema asuransi ternak sapi ini telah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Otoritas telah menunjuk Konsorsium Asuransi Ternak Sapi untuk memasarkan produk khusus asuransi ternak sapi di Indonesia.
Halim menjelaskan, usaha pertanian khususnya subsektor budidaya dan pembibitan sapi dianggap berisiko tinggi karena sapi rentan terhadap serangan penyakit dan kematian, sehingga bisa menyebabkan kerugian. Tak ayal, penyaluran ke sektor ini masih rendah.
BI mencatat, total kredit yang mengalir untuk sektor pertanian Rp158,5 triliun, dan hanya 7,35% atau Rp11,7 triliun kredit yang mengalir pada subsektor peternakan budidaya. Jika dibandingkan dengan total kredit perbankan yang mencapai lebih dari Rp3.000 triliun, kredit untuk peternakan budidaya hanya 0,4%.
Di sisi lain, kredit usaha mikro kecil dan mengengah sektor pertanian mencapai Rp43,73 triliun, dan hanya 14,95% atau Rp6,5 triliun kredit mengalir pada subsektor peternakan budidaya.
Halim berharap di masa mendatang ada model program kredit usaha peternakan sapi (KUPS) yang sebaik Kredit Usaha Rakyat (KUR), sehingga sektor peternakan bisa berkembang dengan baik.

Ini Persiapan Buka Usaha Budidaya Sapi Perah

 
Sentulfresh.com – Kebutuhan pasar akan susu sapi terus meningkat, hal ini tentu membuka peluang usaha bagi kita untuk membudidayakan sapi perah untuk menghasilkan susu dan mempunyai nilai jual yang tinggi. Dan untuk memulainya, ada baiknya Anda mengenali terlebih dahulu langkah-langkah memulai budidaya sapi perah berikut ini.
Kandang budidaya sapi perah
Lokasi yang ideal untuk membangun kandang sapi perah adalah daerah yang letaknya cukup jauh dari pemukiman penduduk tetapi mudah dicapai oleh kendaraan. Kandang harus terpisah dari rumah tinggal dengan jarak minimal 10 meter dan sinar matahari harus dapat menembus pelataran kandang serta dekat dengan lahan pertanian. Pembuatannya dapat dilakukan secara berkelompok di tengah sawah atau ladang.
Ukuran kandang  sapi perah yang dibuat untuk seekor sapi jantan dewasa adalah 1,5×2 m atau 2,5×2 m, sedangkan untuk sapi betina dewasa adalah 1,8×2 m dan untuk anak sapi cukup 1,5×1 m per ekor, dengan tinggi atas 2-2,5 m dari tanah.
Temperatur di sekitar kandang 25-40 derajat C (rata-rata 33 derajat C) dan kelembaban 75%. Lokasi pemeliharaan dapat dilakukan pada dataran rendah (100-500 m) hingga dataran tinggi (> 500 m).
Sapi perah yang dipelihara dalam naungan (ruangan/kandang) memiliki konsepsi produksi yang lebih tinggi (19%) dan produksi susunya 11% lebih banyak daripada tanpa naungan atau dibebaskan.
Syarat Sapi perah betina
Agar produksi susu tinggi, umur diupayakan yang sudah mencapai 3-4 tahun dan sudah pernah beranak. Kalau bisa berasal dari induk dan pejantan yang mempunyai keturunan produksi susu tinggi.
Untuk ciri-ciri sapi perah betina yang bagus, bentuk tubuhnya seperti baji, matanya bercahaya, punggung lurus, bentuk kepala baik, jarak kaki depan atau kaki belakang cukup lebar serta kaki kuat. Ambing cukup besar, pertautan pada tubuh cukup baik, apabila diraba lunak, kulit halus, vena susu banyak, panjang dan berkelok-kelok.
Selain itu, puting susu tidak lebih dari 4, terletak dalam segi empat yang simetris dan tidak terlalu pendek. Dan yang pasti tubuhnya harus sehat dan bukan sebagai pembawa penyakit menular, dan tiap tahun beranak.
Syarat sapi perah jantan
Diupayakan umur sudah mencapai sekitar 4-5 tahun, memiliki kesuburan tinggi, daya menurunkan sifat produksi yang tinggi kepada anak-anaknya. Berasal dari induk dan pejantan yang baik, besar badannya sesuai dengan umur, kuat, dan mempunyai sifat-sifat pejantan yang baik.
Untuk ciri-ciri sapi perah jantan yang bagus, kepalanya lebar, leher besar, pinggang lebar, punggung kuat, muka sedikit panjang, pundak sedikit tajam dan lebar, paha rata dan cukup terpisah.
Selain itu, dadanya lebar dan jarak antara tulang rusuknya cukup lebar, badan panjang, dada dalam, lingkar dada dan lingkar perut besar. Dan pastikan kondisi sehat, bebas dari penyakit menular dan tidak menurunkan cacat pada keturunannya.
Perawatan ternak
Ternak dimandikan 2 hari sekali. Seluruh sapi induk dimandikan setiap hari setelah kandang dibersihkan dan sebelum pemerahan susu. Kandang harus dibersihkan setiap hari, kotoran kandang ditempatkan pada penampungan khusus sehingga dapat diolah menjadi pupuk.
Setelah kandang dibersihkan, sebaiknya lantainya diberi tilam sebagai alas lantai yang umumnya terbuat dari jerami atau sisa-sisa pakan hijauan (seminggu sekali tilam tersebut harus dibongkar).
Penimbangan
Penimbangan dilakukan sejak sapi pedet hingga usia dewasa. Sapi pedet ditimbang seminggu sekali sementara sapi dewasa ditimbang setiap bulan atau 3 bulan sekali. Sementara sapi yang baru disapih ditimbang sebulan sekali. Sapi dewasa dapat ditimbang dengan melakukan taksiran pengukuran berdasarkan lingkar dan lebar dada, panjang badan dan tinggi pundak.
Pemberian pakan
Pakan yang diberikan berupa jerami padi, pucuk daun tebu, lamtoro, alfalfa, rumput gajah, rumput benggala atau rumput raja. Hijauan diberikan siang hari setelah pemerahan sebanyak 30-50 kg/ekor/hari. Pakan berupa rumput bagi sapi dewasa umumnya diberikan sebanyak 10% dari bobot badan (BB) dan pakan tambahan sebanyak 1-2% dari BB.
Sedangkan sapi yang sedang menyusui (laktasi) memerlukan makanan tambahan sebesar 25% hijauan dan konsentrat dalam ransumnya. Hijauan yang berupa rumput segar sebaiknya ditambah dengan jenis kacang-kacangan (legum). Selain makanan, sapi harus diberi air minum sebanyak 10% dari berat badan per hari.
Pemeliharaan kandang
Kotoran ditimbun di tempat lain agar mengalami proses fermentasi (1-2 minggu) dan berubah menjadi pupuk kandang yang sudah matang dan baik. Kandang sapi tidak boleh tertutup rapat (agak terbuka) agar sirkulasi udara di dalamnya berjalan lancar.
Air minum yang bersih harus tersedia setiap saat. Tempat pakan dan minum sebaiknya dibuat di luar kandang tetapi masih di bawah atap. Tempat pakan dibuat agak lebih tinggi agar pakan yang diberikan tidak diinjak-injak atau tercampur dengan kotoran.
Sementara tempat air minum sebaiknya dibuat permanen berupa bak semen dan sedikit lebih tinggi daripada permukaan lantai. Sediakan pula peralatan untuk memandikan sapi.
Panen sapi perah
Hasil utama dari budidaya sapi perah adalah susu yang dihasilkan oleh induk betina. Selain susu, sapi perah juga memberikan hasil lain yaitu daging dan kulit yang berasal dari sapi yang sudah tidak produktif serta pupuk kandang yang dihasilkan dari kotoran ternak.

Pupuk Organik Kotoran Kambing, Sayang Jika dibuang Percuma

Pupuk Organik Kotoran Kambing dari Peternakan kambing sering menghasilkan limbah yang bila penanganan nya kurang benar bisa mencemari lingkungan.

pada umumnya limbah yang di dihasilkan dari peternakan kambing adalah, kotoran kambing yang sering di sebut intil, urine, dan sisa makanan kambing. limbah tersebut masih bisa kita manfaatkan, yaitu salah satunnya dengan mengolahnya menjadi pupuk cair.. berikut pengolahan limbah peternakan kambing menjadi pupuk organik
pupuk organik kotoran kambing Continue reading Pupuk Organik Kotoran Kambing, Sayang Jika dibuang Percuma

Pupuk Organik Cair Kotoran Kambing Sebagai Sumber Alternatif Pupuk organik

Pupuk Organik Cair Kotoran Kambing sebagai sumber alternatif pupuk organik yang murah dan gampang didapat di sekitar kita

Penggunaan pupuk anorganik (kimia) hasilnya memang bagus tetapi hanya dalam jangka pendek-menengah saja. Kini, setelah 30 tahun berlalu, unsur hara dalam tanah-tanah yang digelontori pupuk anorganik secara tak terkendali pun makin menipis. Dampaknya, kesuburan tanah makin tergerus. Produktivitas pertanian dihitung berdasarkan hasil panen per luas tanah— juga makin merosot. Continue reading Pupuk Organik Cair Kotoran Kambing Sebagai Sumber Alternatif Pupuk organik

Bisnis dengan Modal Kecil dan Mudah Dijalankan tahun 2023

Bisnis dengan Modal Kecil dan Mudah Dijalankan – Pada tahun 2023 ini bisnis tidak identik dengan modal besar dan tempat yang luas.

Terdapat beberapa bisnis yang tentunya hanya menggunakan modal yang kecil dan mudah dijalankan, sampai terkadang ada yang bekerja hanya di dalam rumah.

Inilah bisnis dengan modal kecil dan mudah dijalankan :

1. Bisnis Pulsa Elektrik

Saat ini semua orang hampir memiliki handphone/ smartphone. Bahkan anak kecil sekalipun mulai diberi akses untuk menggunakan perangkat tersebut, dan pada hakekatnya perangkat gadget tersebut membutuhkan pulsa, maka peluang dari bisnis ini sangat besar.

Memulai bisnis jual pulsa saat ini sangat mudah hanya dengan modal Rp 100.000 – Rp 300.000 kita sudah bisa mulai menjalankan bisnis dengan modal kecil ini, cocok dikerjakan dimana saja dan siapa saja. Bila Anda adalah seseorang yang aktif dalam sebuah network, organisasi dimana anggotanya cukup banyak, atau anak kuliahan, maka bisnis jual pulsa bisa sangat menguntungkan lho karena kita bisa menjualnya pada teman-teman yang berada di network, organisasi, kampus.

2. Bisnis les private

Untuk membuka bisnis dengan modal kecil sebenarnya tidak perlu  modal banyak, mungkin bermodalkan kemampuan dalam bidang tertentu, namun tidak menutup kemungkinan dengan membuat jaringan yang luas, anda hanya perlu membuat ikatan kepercayaan dengan pelanggan dan tenaga kerja.

Bila kita memiliki kemampuan dalam bidang tertentu. Dengan modal Rp. 100.000 bisnis ini pun bisa jalan, dimana modal tersebut digunakan khusus untuk alat registrasi anak les privat dan tenaga kerja guru serta brosur-brosur sebagai promosi bisnis ini.

3. Bisnis Jasa design, editing foto, dan percetakan

Tentunya kita harus memiliki kemampuan dalam menggunakan software editing foto, seperti: CorelDraw, Photoshop, dan lainnya. Untuk membuka sebuah usaha percetakan digital atau digital printing,

Anda tidak harus punya modal yang sangat besar. Kita bisa bermitra dengan pengusaha percetakan digital yang sudah berjalan. Promosi pun dapat dilakukan secara offline (melalui brosur) atau pun online (share via facebook, twitter ataupun blog).

4. Bisnis Reseller

Tentunya dalam bisnis ini sama seperti yang lain, bisnis dengan modal kecil dan mudah dikerjakan. Bisnis ini mungkin hanya menggunakan modal Rp. 100.000 – 300.000 tergantung dari produk apa yang ingin dijual.

Produk yang bisa dijual seperti Ice Yoghurt Sentulfresh, yang memiliki potensi yang besar, pesaingnya pun hanya sedikit. Bisnis ini dapat dijalankan dirumah. Bisnis ini pun perlu adanya jaringan bisnis dan melakukan promosi, baik secara offline (melalui brosur) dan online ( melalui media social atau blog). Jenis bisnis ini pun dapat balik modal dengan cepat dengan usaha dan jaringan yang kuat.

5. Peluang usaha menjadi penulis artikel di suatu blog (Online Freelance)

Bisnis dengan modal kecil ini mungkin hanya membutuhkan sedikit modal karena untuk biaya koneksi internet, namun bahkan gratis apabila anda menggunakan koneksi free wi-fi. Bisnis ini sangat cocok bagi orang- orang yang suka menulis namun kemampuan ini pun dapat diasah juga tentunya.

Bayarannya pun dapat mencapai Rp. 5000 – 10.000 / artikel @ 300 kata. Apabila anda merupakan mahasiswa dan suka menulis atau anda pekerja/ ibu rumah tangga yang masih memiliki waktu luang, memanfaatkan waktu luang anda untuk kegiatan bisnis ini sangat menguntungkan dan dapat dijalankan dimana saja.

6.  Bisnis Affiliate Marketing

Pada dasarnya bisnis dengan modal kecil ini adalah penjualan berbasis komisi. Jadi ketika Anda berhasil menjual, Anda mendapatkan uang.

Anda dapat mendaftar sebagai afiliasi untuk suatu perusahaan dan mereka akan memberi Anda sebuah Link Afiliasi. Kemudian Anda mempromosikan link tersebut, dan siapapun yang melakukan klik melalui link Anda lalu melakukan pembelian, maka Anda mendapatkan komisi.

Affiliate marketing ini adalah model bisnis dengan modal kecil yang bisa mendatangkan penghasilan pasif, dan relatif mudah bagi pemula.

Untuk memulai model bisnis ini, Anda bisa mulai dengan menginvestasikan uang kurang dari Rp. 100.000,-, bahkan tanpa uang sama sekali. Passive income Anda datang setelah Anda memiliki situs afiliasi. Dengan sistem affiliate marketing, si pemilik produk/jasa akan menangani pemesanan secara langsung. Yang harus Anda lakukan adalah mengirim traffic pengunjung melalui link afiliasi Anda.

Singkatnya, buatlah website. Bisa pakai website gratisan, ataupun yang self-hosted.  Mudah kan? ini salah satu jenis bisnis dengan modal kecil yang gampang.

Setelah website Anda jadi, tulislah artikel ataupun ulasan mengenai produk afiliasi yang Anda ikuti. Jangan lupa, masukan link-link afiliasi ke dalam tulisan Anda. Setelah website Anda bekerja, maka website Anda akan mengirimkan traffic pengunjung melalui link-link afiliiasi yang sudah Anda buat ke website si pemilik produk. Dari sini kebanyakan proses bisnisnya sudah bisa dilakukan secara otomatis, dan Anda bisa melakukan pengecekan situs pada waktu senggang Anda. (sumber disini)

Karakteristik Sapi Perah Friesian Holstein

Sapi Perah Friesian Holstein cover

Sapi Perah Friesian Holstein

Sapi ini berasal dari Eropa, yaitu di Belanda, tepatnya di Provinsi Holland Utara dan Friesian Barat, sehingga sapi bangsa ini memiliki nama resmi Fries Holland dan sering disebut Holstein atau Friesian saja.

Sapi Perah Friesian Holstein mempunyai karakteristik yang berbeda dengan jenis sapi lainnya. berikut adalah beberapa karakteristik sapi perah Friesian Holstein.

1. Bulunya berwarna hitam dengan bercak putih.
2. Bulu ujung ekor berwarna putih.
3. Bulu bagian bawah dari carpus (bagian kaki) berwarna putih atau hitam dari atas turun ke bawah.
4. Mempunyai ambing yang kuat dan besar.
5. Tenang, jinak sehingga mudah dikuasai.
6. Berat sapi jantan1.000 kg dan sapi betina 650 kg.
7. Lambat menjadi dewasa.
8. Sapi tidak tahan panas, namun mudah untuk beradaptasi.
9. Pada dahinya terdapat warna putih berbentuk segitiga.
10. Kepala panjang dan sempit dengan tanduk pendek dan menjurus ke depan.
11. Pada jenis Brown Holstein, bulunya berwarna coklat atau merah dengan putih.
Sapi firisan ini   merupakan jenis sapi perah dengan kemampuan produksi susu tertinggi dengan kadar lemak lebih rendah dibandingkan bangsa sapi perah lainya. Produksi susu sapi perah Friesian Holstein di negara asalnya mencapai 6.000-8.000 kg/ekor/laktasi, di Inggris sekitar 35% dari total populasi sapi perah dapat mencapai 8.069 kg/ekor/laktasi.

Sapi Perah Friesian Holstein keren

Sapi perah Friesian Holstein masuk ke Indonesia dibawa oleh Hindia Belanda pada tahun 1891-1893 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas sapi perah lokal. Sapi perah  murni telah ada di Jawa Barat sejak tahun 1900, tepatnya di daerah Cisarua dan Lembang. Dari kedua daerah inilah sapi perah  kemudian menyebar ke beberapa daerah di Jawa Barat.
Sayangnya, produksi susu yang dihasilkan oleh sapi perah  di Indonesia ternyata lebih rendah, berkisar antara 3000-4000 liter per laktasi. Produksi rata-rata sapi perah di Indonesia hanya mencapai 10,7 liter per ekor per hari (3.264 liter per laktasi).
Susu, adalah hasil akhir dari rangkaian proses fisiologis yang kompleks dan berulang sehingga terjadi banyak macam interaksi yang berperan dalam menentukan produksi susu. Interaksi yang mempengaruhi produksi susu di antaranya hereditas dan lingkungan.
Faktor lingkungan memegang peranan penting terhadap proses fisiologis dalam tubuh ternak sehingga pada gilirannya akan mempengaruhi kapasitas produksi susu. Pada daerah tropis produksi yang dihasilkan bergantung pada :
1. Teknis pemeliharaan.
2. Kualitas pakan.
3. Ketinggian tempat sapi tersebut dipelihara (iklim).
4. pembibitan (pemilihan pembibitan dara dan pemilihan pembibitan pejantan).

sumber
ditjennak.pertanian.go.id
kompasiana.com

Pakan Alternatif untuk Ternak Sapi Potong

Pakan Alternatif ternak sapi potong

Sentulfresh.com – Beberapa peternak sapi mengalami kesulitan untuk menentukan pakan yang sesuai standar dan komplit nutrisi. Kasus yang sering ditemukan adalah ketidakcocokan pakan yang diberikan pada sapi yang ditujukan untuk dipotong. untuk itu dibutuhkan makanan alternantif untuk sapi potong.
Secara alami pertambahan berat badan sapi di kisaran 500 gram – 1000 gram per hari. Namun untuk mewujudkan itu, cara pemberian konsentrat hormon pertumbuhan belum distandarisasi secara resmi oleh dinas peternakan.
Salah satu kendala yang sering dihadapi peternak adalah masalah keterbatasan pakan. Maka berbagai solusi pakan alternatif yang efektif untuk penggemukan sapi potong terus diupayakan. Beberapa pakan alternatif ternak sapi potong yang diperoleh adalah dengan membuat pakan fermentasi dengan media pakan konsentrat alami.
Bahan pakan sapi potong in dapat diaplikasikan pada penggemukan semua sapi potong seperti sapi Ongole, sapi Bali, dan sapi Madura agar daging konsumsinya banyak dan berkualitas.
Konsentrat
Konsentrat merupakan salah satu media pakan yang bisa dibilang wajib bagi para peternak semua jenis sapi yang mengejar penggemukan sapi terutama sapi potong. Konsentrat juga dikenal sebagai bahan pakan yang kadar nutrisi protein tinggi dan karbohidrat serta kadar serat kasar yang rendah (di bawah 18%).
Untuk membuat konsentrat yang baik, ada beberapa kombinasi bahan alami (organik) yang dapat digunakan sebagai komposisi pembuatan konsentrat yang baik. Bahan-bahan komposisi konsentrat yang umum digunakan dan mudah didapat antara lain Dedak (bekatul) dengan komposisi 70% atau 75% atau dapat diganti dengan alternatif berupa batang rumbia yang di dalamnya terdapat sagu rumbia.
Penggantian dengan batang rumbia tentu memiliki alasan tersendiri selain secara ekonomis harga batang rumbia lebih murah dari bekatul/dedak karena banyak juga dijumpai di hampir seluruh wilayah Indonesia. Secara kandungan, nutrisi batang rumbia memiliki karbohidrat yang cukup tinggi.
Batang rumbia dapat diolah dengan cara dikupas kulit terluarnya lalu hancurkan batang rumbia yang telah dikupas dengan mesin atau manual dengan cara dicincang menjadi ukuran 0.5 cm atau lebih kecil. Kemudian rendam hasil cincangan dengan air, biarkan selama sehari dan berikan pada sapi.
Jagung giling dengan komposisi 8%-10% sebagai penambah nutrisi terutama kebutuhan serat dan lemak kasar yang tidak ada pada dedak. Sehingga apabila jagung giling dan dedak dikombinasikan akan saling melengkapi.
Bungkil kelapa dengan komposisi 10%-15% atau dapat diganti bungkil kacang tanah atau kedelai tentunya dengan kandungan nutrisi yang berbeda-beda. Bungkil kelapa merupakan hasil sisa dari pembuatan dan pemerasan minyak kelapa yang diperoleh dari daging kelapa yang telah dikeringkan terlebih dahulu dimana berperan sebagai sumber protein.
Tepung tulang atau kalsium dengan komposisi 2%-5% sebagai pelengkap kebutuhan akan mineral terutama kalsium juga sebagai penambah protein.  Garam dapur dengan komposisi sebesar 2% sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan mineral.
Bila diperlukan, bisa diberikan tambahan vitamin yang sudah banyak digunakan sebagai makanan alternatif ternak sapi potong pelengkap kebutuhan mikro, tetapi tetap berpatokan pada dosis yang ditentukan, jangan sampai berlebihan.
Dosis dan Waktu Pemberian Konsentrat
Dosis yang tepat pemberian pakan konsentrat ini adalah diberikan sebagai makanan penguat/extra pada ternak sapi potong di samping makanan pokok yang utama berupa rumput segar dan hijau. Perbandingan pemberian pakan pokok (hijauan) dan konsentrat untuk pakan penggemukan sapi adalah antara 30% : 70% atau maksimal 20% : 80%.
Waktu pemberian konsentrat yang baik dilakukan sekali setiap hari pada pagi hari sebelum diberi makanan utama berupa rumput. Dari hasil penelitian juga ditemukan bahwa urutan pemberian konsentrat lebih dahulu sebelum makanan utama (hijauan) lebih efektif untuk meningkatkan berat badan karena pemberian konsentrat lebih dahulu bertujuan untuk memberikan energi yang lebih besar kepada mikroba rumen untuk mencerna makanan pokok.
Dengan menerapkan cara pakan alternatif ternak sapi potong seperti ini, bukan tidak mungkin bobot sapi potong anda akan meningkat dua kali lipat.

Budidaya Cacing Tanah Lumbricus rubellus

Budidaya cacing tanah Lumbricus rubellus kini kian menggeliat. Cacing tanah Lumbricus rubellus merupakan salah satu dari sekian banyak jenis cacing tanah yang tersebar di bumi ini.

Cacing tanah lumbricus rubellus saat ini memang belum banyak yang mengembangbiakkan sehingga ketersediaannya masih terbatas. Cacing tanah Lumbricus rubellus dapat tumbuh dan berkembang biak apabila memperoleh tempat yang memiliki cadangan makanan yang cukup dan mempunyai karakteristik tempat yang sesuai dengan habitatnya.

Budidaya Cacing tanah lumbricus rubellus pada unumnya memakan berbagai jenis bahan organik yang terdapat di dalam tanah sehingga cacing tersebut akan selalu mencari sumber makanan dan menyebabkan terbentuknya ruang udara di dalam tanah. Hal ini tentu akan menjadikan tanah menjadi lebih gembur dan subur, di samping itu  kotoran cacing tersebut memiliki kandungan yeng tidak berguna lagi bagi cacing, namun sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Cacing tanah Lumbricus rubellus juga dapat merombak berbagai limbah organik seperti kotoran hewan, sisa tanaman sayuran, dan sampah organik rumah tangga.

Kehadiran cacing tanah Lumbricus rubellus sebagai perombak segala macam sampah organik, dapat kita manfaatkan untuk menjaga keletarian lingkungan bahkan dapat dimanfaatkan sebagai pencetak rupiah. Cacing tanah Lumbricus rubellus dapat dibudidayakan dengan mudah hanya dengan memanfaatkan sampah organik maupun kotoran hewan (sesuai dengan keadaan di lingkungan) sebagai media awal pertumbuhannya.
Budidaya Cacing tanah Lumbricus rubellus juga sangat potensial, karena mampu merombak bahan-bahan organik tersebut dan akan semakin tumbuh dan berkembang biak sehingga populasinya menjadi lebih banyak. selain itu, cacing ini juga sangat berpotensi dalam memanfaatkan sisa makanan untuk diubah menjadi pupuk kascing dan pupuk cair yang memiliki banyak manfaat bagi tanaman.
Hasil dari pembudidayaan cacing seperti kascing, dapat meningkatkan kualitas produksi di ranah pertanian. Sehingga diharapkan dengan hadirnya cacing sebagai penghasil kascing ini, dapat mendongkrak jumlah produk pertanian. Kascing merupakan pupuk organik alami yang memiliki kandungan hara makro serta mikro yang lengkap dengan pH basa.
Kascing ini biasanya digunakan untuk pupuk tanaman sayuran, buah-buahan, selain itu juga cocok untuk pupuk padi organik. Untuk perkilo kascing, biasanya Harijadi menghargai 5.000 sampai 6.000 rupiah. Selain itu, secara langsung atau tidak, cacing tanah memiliki banyak sekali manfaat dalam kehidupan manusia.
Dimulai dari campuran pakan ternak, obat, kosmetik, hingga sebagai bahan tambahan makanan manusia. Dari manfaat tersebut, kini cacing tanah Lumbricus rubellus mulai banyak dilirik untuk dibudidayakan karena perkembangannya sangat cepat dan keuntungannya yang lumayan menggiurkan.
Kebutuhan masyarakat akan cacing tanah Lumbricus rubellus saat ini cukup besar. Salah satunya yaitu negara Korea Selatan yang membutuhkan cacing tanah lumbricus rubellus berkisar 35 ribu ton per bulannya. Di Indonesia sendiri kebutuhannya juag mulai meningkat, seiring dengan teknologi pemanfaatannya yaitu sebagai bahan baku pembuatan obat.
Mengapa demikian??.. Cacing tanah Lumbricus rubellus telah diketahui mengandung protein yang sangat tinggi, yaitu sekitar 76%, yang kadarnya melebihi daging mamalia dan ikan. Selain itu, cacing tanah Lumbricus rubellus juga mengandung alfa tokoferol (Vit E) yang banyak digunakan sebagai antioksidan.
Perkembangbiakan cacing tanah lumbricus rubellus tergolong super cepat, bahkan masa panen untuk cacing jenis lumbricus rubellus ini hanya membutuhkan waktu 40 hari. Selain cepat masa pengembangbiakannya, pemeliharaan cacing juga tidak harus memerlukan area yang luas, karena cacing dapat dikembangbiakkan di lahan yang sempit. Harga satu kilo untuk jenis cacing  lumayan tinggi, sehingga membuat budidaya cacing menjadi salah satu alternatif di bidang agri. Untuk satu kilo cacing umur 40 hari dihargai 40 – 50 ribu rupiah.
VERMIKOMPOS
Vermikompos adalah kompos yang diperoleh dari hasil perombakan bahan-bahan organik yang dilakukan oleh cacing tanah lumbricus rubellus. Vermikompos merupakan campuran kotoran cacing tanah lumbricus rubellus dengan sisa media atau pakan dalam budidaya cacing tanah lumbricus rubellus. Oleh karena itu, vermikompos merupakan pupuk organik yang ramah lingkungan dan mempunyai berbagai keunggulan.
Keunggulan vermikompos cacing tanah lumbricus rubellus antara lain : 1) Vermikompos mengandung berbagai unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti : N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Al, Na, Cu, Zn, Bo dan Mo tergantung pada bahan yang digunakan, 2) Vermikompos mampu menahan air sebesar 40-60% sehingga mampu mempertahankan kelembaban 3)
Vermikompos mampu memperbaiki struktur tanah dan menetralkan pH tanah, 4) Vermikompos sebagai sumber nutrisi mikroba tanah yang membantu proses penghancuran limbah organik dan menigkatkan kesuburan, 5) Tanaman hanya dapat mengkonsumsi nutrisi dalam bentuk terlarut. Cacing tanah berperan mengubah nutrisi yang tidak terlarut menjadi bentuk terlarut.
Bahan pembuatan vermikompos  cacing tanah Lumbricus rubellus adalah semua bahan organik seperti jerami padi, limbah pasar, limbah dapur rumah tangga, kotoran ternak (sapi, kerbau, kambing, domba, ayam, kuda dan isi rumen). Proses pembuatannya sebagai berikut : semua bahan organik (rumput-rumputan, jerami padi, sampah daun, dan sisa sayuran), dicacah dan dicampur, kemudian disusun bergantian dengan kotoran ternak, ditutup dengan terpal atau karung beras, diaduk 3 hari sekali hingga 2 minggu, dan kompos siap digunakan sebagai media cacing tanah lumbricus rubellus.
Kompos yang sudah jadi dimasukkan ke dalam ember, kemudian masukkan cacing tanah lumbricus rubellus ke dalam ember tersebut, dan vermikompos siap digunakan. Vermikompos dapat dipanen dalam jangka waktu 40 hari, ditandai dengan warnanya hitam kecoklatan hingga hitam, tidak berbau, bertekstur remah dan matang (C/N <20). Cacing tanah yang digunakan adalah Eisenia foetida dan lumbricus rubellus. Dari bahan baku dan pakan yang digunakan selama 40 hari, maka akan diperoleh kurang lebih 70% vermikompos.
Vermikompos cacing tanah lumbricus rubellus dapat dipanen dalam jangka waktu 40 hari, ditandai dengan warnanya hitam kecoklatan hingga hitam, tidak berbau, bertekstur remah dan matang (C/N <20). Cacing tanah yang digunakan adalah Eisenia foetida dan cacing tanah lumbricus rubellus. Kualitas vermikompos tergantung pada media yang digunakan, pakan yang digunakan, jenis cacing tanah dan umur vermikompos.
Aplikasi vermikompos sebagai berikut : Tanaman dalam pot dianjurkan untuk menggunakan 1 kg vermikompos dicampur dengan 3 kg tanah. Apabila tanaman pada lahan/sawah sebaiknya menggunakan 6-10 kg vermikompos setiap 10m2 luas lahan atau 6-10 ton/ha. Untuk takaran penggunaan ini disesuaikan dengan jenis tanaman dan tingkat kesuburan tanah yang akan dipupuk.

Karakteristik dan Spesies Cacing Tanah

Cacing tanah lumbricus rubellus adalah hewan kecil panjang, sempit, berbentuk silinder, simetrik bilateral,bersegmen, dan tidak memiliki kerangka (tulang). Biasanya masa hidup cacing tanah lumbricus rubellus berkisar antara 3 hingga 7 tahun, bergantung kepada spesies dan situasi ekologinya. Cacing tanah memiliki berjuta pemfiksasi nitrogen dan mikroba dekomposer di dalam saluran pencernaannya.
Cacing tanah lumbricus rubellus memiliki kemoreseptor yang membantunya mendapatkan makanan. Tubuhnya mengandung 65% protein (70-80% dari bahan kering adalah protein berkualitas tinggi yang kaya akan asam amino lysin), 14% lemak, 14% karbohidrat, dan 3% abu (Edwards dan Lofty, 1972; Edwards dan Bohlen 1996; Visvanathan et al., 2005 dalam Sinha, 2010).
Cacing tanah lumbricus rubellus hidup di berbagai habitat, khususnya di habitat yang gelap dan lembab. Cacing tanah dapat bertoleransi pada kisaran temperatur 5°C hingga 29°C. Temperatur optimal untuk cacing tanah melangsungkan hidupnya adalah pada 20°C hingga 25°C dan kelembaban 60-75%. Cacing tanah lumbricus rubellus bereproduksi dengan sangat cepat. Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa cacing tanah menggandakan jumlahnya setiap 60-70 hari.
Pada kondisi lingkungan yang optimum, cacing tanah lumbricus rubellus dapat melipatgandakan jumlahnya menjadi 28 atau 256 ekor cacing setiap 6 bulan dari satu individu cacing. Setiap 256 ekor cacing yang dihasilkan tersebut melipatgandakan kembali jumlahnya pada proporsi yang serupa sehingga menghasilkan biomassa cacing yang sangat besar dalam jangka waktu yang pendek. Total siklus hidup cacing tanah lumbricus rubellus berkisar selama 220 hari. Mereka memproduksi 300-400 keturunan dalam satu siklus hidupnya. Cacing tanah melanjutkan perkembangbiakan selama hidupnya