Virtual Fieldtrip : Edufarm TK dan SD Di Sentulfresh

Virtual Fieldtrip : Memasuki Tahun 2021 yang mana sebentar lagi telah memasuki fase tahun ajaran baru di dunia pendidikan membuat para pengajar ataupun mereka yang memiliki profesi yang sama harus menciptakan serta membuat inovasi baru dalam dunia pendidikan

Mengingat wabah Covid-19 yang telah merebak di negeri ini sejak Maret 2020 sampai dengan saat ini masih menjadi momok yang menakutkan untuk dibukanya pelaksanaan sekolah tatap muka.

virtual fieldtrip

Di Indonesia tidak hanya sektor pendidikan yang mengalami kesulitan akibat Pandemi Covid-19 tapi juga sampai pada lini perekonomian, kesehatan, pariwisata yang mana membuat hampir setiap sektor kehidupan mengalami kesulitan.

Menyikapi Pandemi Covid-19 ini, Sentulfresh yang notabenenya merupakan bentuk usaha yang bergerak di bidang wisata dan edukasi mengeluarkan dan memberikan inovasi dalam menghadapi tantangan akan kebutuhan wisata edukasi teruntuk anak-anak di era pandemi dengan melakukan Virtual Field Trip.

Keberadaan anak-anak di rumah tidak mengharuskan mereka untuk berhenti terhadap aktivitas-aktivitas positif yang mendukung daya semangat mereka dalam kegiatan ekskul maupun kegiatan fieldtrip sekolah yang merupakan agenda yang selalu ada di setiap sekolah dalam rangka pembelajaran dan pengenalan peserta didik terhadap lingkungan dan pembelajaran secara langsung (praktek).

Sentulfresh Edufarm Program membaca dan memahami akan situasi dan kondisi ini sehingga Sentulfres Edufarm Program menerbitkan inovasi baru yakni kegiatan Virtual Field Trip.

Di mana dalam kegiatan pembelajaran via Virtual ini peserta didik anak mendapatkan materi pembelajaran fieldtrip yang menyenangkan dan mengesankan.

Anak-anak akan diajak untuk berpetualang dan mengenal hal hal yang berkaitan dengan peternakan, pertanian, perikanan serta kegiatan seru lainnya dengan cara berinteraksi melalui Virtual Farm sehingga rasa jenuh dan bosan yang dirasakan anak anak akan hilang sejenak dengan adanya kegiatan Virtual Fieldtrip yang diselenggarakan oleh Sentulfresh Edufarm Program.

Adapun pada kegiatan Virtual Fieldtrip di sentulfresh disediakan dua paket kegiatan yang bisa dipilih oleh pihak sekolah dalam menjalankan kegiatan Virtual Fieldtrip di Sentulfresh yakni :

Virtual Fieldtrip Farm

Pada paket ini pihak sekolah memilih dan menyerahkan kepada pihak Sentulfresh untuk melakukan kegiatan operasional Virtual Trip kepada peserta didik adapun sarana yang didapatkan oleh pihak sekolah diantaranya :

  • Video Call Conference ( 300 member )
  • Learning Module ( E-Book )
  • Custom Subjects
  • e-Certificate
  • Tour guide and Mentor
  • LKS (Lembar Kerja Siswa)
  • Question & Answer (Q & A Session) per Block Spot

Harga Paket Kegiatan

Adapun biaya yang dikeluarkan oleh pihak sekolah untuk dua paket kegiatan Virtual Fieltrip yang disediakan oleh Sentulfresh Edufarm Program ini pun berbeda pada kegiatan Virtual Fieldtrip dikenakan biaya per-anak dengan kapasitas minimal 50 peserta dengan harga Rp. 2.500.000.

Kegiatan Virtual Field Trip menggunakan aplikasi Zoom Meeting dengan kapasitas maksimal 300 member.

Segera berikan pengalaman menarik dan mengesankan kepada anak-anak peserta didik kita dengan mengikuti kegiatan Virtual Fieldtrip Sentulfresh, Inovasi terbaik teruntuk buah hati.

Kali ini Shining International Preschool fieldtrip ke Sentulfresh, intip keseruannya yuk!

Shining Language Center and Shining International Preschool– Tepat ditanggal 25 Mei 2018, Sentulfresh dikunjungi oleh teman-teman dari Shining International Preschool. Sekolah ini merupakan penggabungan antara Preschool dengan Language Centre, dimana kurikulumnya menggunakan 2 bahasa utama yaitu Inggris dan Mandarin. Shining Preschool beralamatkan di Jalan Utan jati blok 7 b no 9a-11 daan Mogot baru, Jakarta Barat.

Continue reading Kali ini Shining International Preschool fieldtrip ke Sentulfresh, intip keseruannya yuk!

Mendeteksi Kehamilan Kelinci

mendeteksi kehamilan kelinci

Ada banyak cara mendeteksi kehamilan kelinci, sekaligus banyak faktor yang membuat kita terkelabuhi. Karena itu marilah kita sedikit telaah dan memahami hal ini:

  1. Setelah kelinci dikawinkan, 10 jam kemudian sperma akan bereaksi dan seperti lazimnya proses pembuahan, akan menjadi sempurna pada umur kandungan 7 hari, lalu meningkat menjadi janin resmi pada umur 10 hari. Karena itu tidak usah kaget kalau pada umur kandungan 10 hari kelinci hamil mendadak gusar, makan dan minum banyak, dan terkadang sibuk mengorek ngorek kandang dengan kakinya, terkadang disertai sibuk mencari rumput untuk sarang. Ini tanda-tanda kehamilan juga, tetapi tidak setiap perilaku seperti ini pasti hamil. Tak usah buru-buru memasang kotak.
  2. Memasuki umur kandungan 14 sampai 17 hari biasanya semakin mudah mendeteksi kehamilan dengan melihat tingkah gusarnya, seperti mengorek-ngorek kandang dengan kuku, menggigit-gigit kayu, nampak pemarah, mengupulkan rumput dan semakin sensitif di dekati orang. Pangku kelinci dan elus elus kepala dan punggungnya. Setelah merasa nyaman, barulah tangan kita meraba bagian bawah perut pelan-pelan.
  3. Pada umur kandungan 25 hari, kelinci hamil atau semuanya biasanya menampakkan stres, gusar dan mulai mencari sarang. Kita bisa menempatkan kotak dan memberikan jerami, rumput kering atau jika terpaksa tidak ada, pasok robekan-robekan koran. Ada baiknya jerami tidak usah dimasukan dikotaknya, supaya kelinci bekerja sendiri memasukkan dan membangun gulungan. Sebab sekalipun kita memasukkan jerami di dalam kotak, seringkali kelinci mnegobrak ngabrik terlebih dahulu baru kemudian menata sarang.
  4. Kelinci bunting semu kelakuannya juga sama dengan kelinci hamil pada umumnya, kalaupun ada perbedaan biasanya tidak terlalu mencolok. Jika pada umur kandungan 33 hari tidak melahirkan anak, maka sudah jelas itu hamil semu. Kita bisa mengulang mengawinkan secara lebih baik. Biasanya hamil semu disebabkan kurang tepatnya perkawinan atau memang ada situasi tertentu seperti hawa terlalu panas, stres berlebihan dan penyebab lainnya.
  5. Jika kita tetap kesulitan menentukan apakah kelinci yang sudah dikawinkan itu hamil atau tidak sebaiknya diyakini sebagai kelinci hamil. Pada umur kandungan 25 hari siapkan kotak. Jika tetap tidak menunjukkan kehamilan kita harus bersabar sampai usia kandungan 33 hari, baru dikawinkan lagi. Karena biasanya diantara kita ada yang ceroboh soal kalender atau ada orang lain yang mengawinkan, sebaiknya kita tunda saja sampai seminggu. Ini lebih aman.

Kualitas Sapi Peranakan Ongole (PO)

Sapi Peranakan Ongole (PO) adalah sapi hasil persilangan antara pejantan sapi Sumba Ongole (SO) dengan sapi betina lokal di Jawa yang berwarna putih.

Sapi Peranakan Ongole (PO) yang murni mulai sulit ditemukan, karena telah banyak di silangkan dengan sapi Brahman, sehingga sapi PO diartikan sebagai sapi lokal berwarna putih (keabu-abuan), berkelasa dan gelambir.

Sapi Peranakan Ongole (PO) mudaSapi PO terkenal sebagai sapi pedaging dan sapi pekerja, mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap perbedaan kondisi lingkungan, memiliki tenaga yang kuat dan aktivitas reproduksi induknya cepat kembali normal setelah beranak, jantannya memiliki kualitas semen yang baik. Cirinya berwarna putih dengan warna hitam di beberapa bagian tubuh, bergelambir dan berpunuk, dan daya adaptasinya baik (Anonim, 2012).
Hasil perkawinan antara sapi ongole dengan sapi jawa adalah sapi PO atau Sapi Peranakan Ongole (PO). Ukuran tubuh besar dan bisa lebih tahan terhadap kepanasan, kehausan dan kelaparan. Serta dapat mengkondisikan diri dengan mengkonsumsi pakan berkualitas rendah sekalipun. Sapi PO betina memiliki sifat serta hasil reproduksi lebih baik dibandingkan dengan sapi madura dan sapi bali, dan terlebih lagi harga sapi ongole jelas lebih tinggi ketimbang kedua sapi tersebut.
Sapi Peranakan Ongole (PO)memiliki ciri ciri khusus sebagai berikut. Menurut penuturan Ir. Heru wahyono sebagai kabid peternakan dan produksi hewan dinas pertanian dan peternakan kabupaten Kebumen, sapi PO mempunyai bentuk muka yang agak cembung serta pendek dengan lingkar mata berwarna hitam. Bermoncong rata dengan warna hitam, memiliki tanduk berwarna gelap dan lengkungannya mengarah ke belakang. Pada sapi PO betina tanduk lebih panjang dari sapi PO jantan.
Mempunyai tulang belikat besar, serta punduk sudah ada sejak lahir. Memiliki pusar panjang dan berwarna putih. Serta memiliki posisi uyeng uyeng yang tidak segaris lurus dengan posisi pusar. Ciri lain dari sapi PO adalah terletak pada bentuk telinga yang berdiri, agar lebar dan bisa bergerak dengan leluasa. Lehernya yang panjang dan bergelambir warna putih. Gelambirnya yang tebal dari depan membelah dua. Sapi PO mempunyai bentuk punuk yang besar tegak serta menonjol ke belakang dan tidak jatuh. Berat sapi PO yang baru lahir bisa mencapai 28 kg.
Memelihara Sapi Peranakan Ongole (PO)sebenarnya sama seperti memelihara sapi ternak potong lainnya. dari mulai kandang yang baik. Kandang yang sehat, kering, & bersih. Kandang mendapat penyinaran matahari. Agar kering, tidak lembab. Lembab akan menimbulkan bau, & muncul kuman penyakit. Dibersihkan tiap hari. Sapinya sehat, terhindar dari penyakit.
Sebelum membuat kandang sebaiknya diperhitungkan lebih dulu jumlah sapi yang akan Sapi Peranakan Ongole (PO) -1dipelihara. Ukuran kandang untuk seekor sapi jantan dewasa adalah 1,5 x 2 m. Sedangkan untuk seekor sapi betina dewasa adalah 1,8 x 2 m dan untuk seekor anak sapi cukup 1,5×1 m.
Dalam hal pembibitan, Syarat ternak yang harus diperhatikan adalah:

  1. Mempunyai tanda telinga (ear tag), artinya pedet tersebut telah terdaftar dan lengkap silsilahnya.
  2. Matanya tampak cerah dan bersih.
  3. Tidak terdapat tanda-tanda sering butuh, terganggu pernafasannya serta dari hidung tidak keluar lendir.
  4. Kukunya tidak terasa panas bila diraba.
  5. Tidak terlihat adanya eksternal parasit pada kulit dan bulunya.
  6. Tidak terdapat adanya tanda-tanda mencret pada bagian ekor dan dubur.
  7. Tidak ada tanda-tanda kerusakan kulit dan kerontokan bulu.
  8. Pusarnya bersih dan kering, bila masih lunak dan tidak berbulu menandakan bahwa pedet masih berumur kurang lebih dua hari.
  9. tubuh dalam, besar, berbentuk persegi empat/bola.
  10. kualitas dagingnya maksimum dan mudah dipasarkan.
  11. laju pertumbuhannya relatif cepat.

Perawatan & pemeliharaan Sapi Peranakan Ongole (PO)meliputi:

  • Penyediaan pakan, minum, & suplemen pertumbuhan
  • Memicu pertumbuhan sehat & cepat, dengan suplemen PIKADO
  • Perlindungan terhadap gangguan alam: hujan, panas, & kondisi lingkungan
  • Perlindungan terhadap keamanan dari pencurian
  • Perawatan preventif
  • Perawatan kuratif, pengobatan bila sakit

Pada umumnya, setiap Sapi Peranakan Ongole (PO) membutuhkan makanan berupa hijauan. Memberikan makan terhadap sapi PO dengan benar maka akan menghasilkan sapi PO yang berkualitas.

Tips Mendapatkan Kelinci yang Bagus

Mengapa kelinci banyak yang mati?
Tidak sulit menganalisa hal seperti ini. Beberapa penyebabnya bisa dirujuk pada fakta sebagai berikut:

  1. Memisahkan anak dari induk sebelum masa sapih dan masa penyatuan sehingga anak kehilangan sumber gizi dan stres.
  2. Pemeliharaan yang tidak mengindahkan kaidah pemeliharaan kelinci. Banyak yang berfikir kebutuhan kelinci seperti kebutuhan manusia atau hewan lain sehingga dalam pemberian pakan misalnya tidak diberikan pakan yang sehat dan sesuai kebutuhan kelinci. Dalam hal pemeliharaan seringkali kandang tidak sehat dan tidak memenuhi standar untuk kehidupan kelinci.
  3. Perawatan yang tidak tanggap sehingga penyakit yang seharusnya mudah diatasi berkembang mewabah sampai mengakibatkan kematian.
  4. Kurang rasa kasih sayang sehingga perhatian untuk kelinci minim.

mendapatkan kelinci yang bagusKelinci aja kalau kurang kasih sayang bisa stres dan mati, maka kelinci harus penuh dengan kasih sayang, apalagi kamu?
Bagaimana kita mendapatkan kelinci?

  1. Harus berumur diatas 2 bulan. Kelinci yang dijual sembarangan, termasuk di petshop memang sering dikatakan lebih 2 bulan, padahal biasanya baru berumur 2-3 minggu, saat masa-masa lucu kelinci. Sekalipun nampak sehat tetapi sesungguhnya sedang memiliki masalah. Tiga sampai tujuh hari kemudian biasanya mati. Kalaupun hidup kebanyakan hanya keberuntungan saja.
  2. Kelinci dibawa ke tempat jauh sangat beresiko, apalagi tidak di perhatikan makanan dan minumannya. Jangankan anak kelinci, anak manusia pun dalam perjalanan jauh sering sakit, mual, stres, apalagi dalam situasi panas (dehidrasi, musuh utama kelinci), lapar dan haus. Kelinci boleh dibawa jauh hanyalah kelinci dewasa, itu pun harus dengan perawatan ekstra.
  3. Sebelum membeli kelinci sebaiknya mempelajari terlebih dahulu secara mendalam seluk beluk pemeliharaan kelinci melalui bacaan, internet, buku atau bertanya pada ahlinya. Mereka para ahli kelinci adalah para pemelihara/peternak yang juga menguasai teori pemeliharaan kelinci, bukan peternak yang berternak secara asal-asalan.
  4. Belilah kelinci ditempat peternakan. di sana kita bisa melihat secara langsung bagaimana pemeliharaannya, melihat induknya dan melihat kalendernya (riwayat hidupnya). Pilih kelinci yang memiliki kalender kelahiran.
  5. Dalam jarak yang jauh melalui kendaraan mobil, kardus sangat menyiksa; sebab kardus menimbulkan panas dan sumpek.

Itulah sedikit tips bagaimana cara kita memelihara kelinci serta kebutuhan apa yang harus kita penuhi kalau mau memelihara atau beternak kelinci.

Rambo, Pejantan Muda Blasteran Simmental dan FH Aseli Sentulfresh

Rambo, Blasteran Simmental dan FH

Rambo Blasteran Simmental dan FH adalah salah satu sapi hasil perkawinan silang antara sapi FH dan sapi simmental di sentulfresh. Anak sapi atau pedet satu ini berusia 12 bulan atau satu tahun. Sapi yang jinak ini menjadi satu satunya anak sapi yang mau di naiki anak anak yang berkunjung ke sentulfresh untuk mengikuti program education farming.
Rambo, Blasteran Simmental dan FHRambo Blasteran Simmental dan FH berbadan seperti sapi simmental yang lainnya yaitu berbadan tinggi dan kekar berotot namun perbedaannya ada pada kulitnya yang sama seperti sapi FH pada umumnya yaitu berwarna hitam dan putih. Rambo hasil perkawinan silang antara sapi FH dan sapi simmental ini berjenis kelamin pejantan.
Awalnya Rambo terlahir karena pemilihan bakalan sapi yang disesuaikan dengan tujuan usaha peternakan yang akan dilaksanakan. Indukan/bakalan yang akan dipilih haruslah memiliki kriteria dasar antara lain ras/ bangsa, genetis dan karakteristik masing-masing sapi. Sapi mempunyai sifat baik dan sifat buruk saat pemeliharaan, kita harus mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya tipe sapi, habitat asalnya, kemampuan adaptasi, kesehatan, bentuk tubuh, pertambahan bobot badan, kemampuan menghasilkan anak dan sebagainya. Calon bakalan untuk pembibitan (induk-anak) yang dipilih yaitu sapi Simmental yang cukup favorit.
Sapi Simmental berasal dari lembah Simme di Switzerland. Merupakan sapi tipe triguna (pedaging, perah, dan pekerja), sangat populer di Eropa dan dominan di Perancis Timur, Jerman Selatan, Cekoslowakia serta Hongaria. Pertumbuhan ototnya sangat baik dan tidak banyak terdapat timbunan lemak di bawah kulit. Warna bulu umumnya krem kecoklatan hingga sedikit merah dan warna bulu pada muka putih, warna dari lutut ke bawah dan ujung ekor juga berwarna putih. Tanduknya tidak begitu besar, berat sapih anaknya tinggi, pertambahan bobot badan harian (PBBH) setelah sapih tinggi, Kesulitan lahir tidak sering terdapat seperti pada umumnya Charolais dan Mane-Anjou.
Produksi susu tinggi yaitu rata-rata 3.900 Kg per laktasi dengan persentase lemak susu sebesar 4%. Bobot badan jantan dewasa mencapai 1.150 Kg dan bobot badan betina dewasa mencapai 800 Kg. Pemilihan bakalan secara umum yaitu umurnya lebih dari 2,5 tahun (minimal gigi tetap 2 pasang), kurus tapi sehat, tulang rangka besar, serta penilaian (jugdging) bentuk guna mendapatkan bakalan dengan nilai di atas rata-rata.
Sapi Simmental merupakan sapi sub-tropis tetapi dapat tumbuh di daerah tropis meski terdapat beberapa kendala, memproduksi susu banyak, produksi lemak bagus, bobot pasca sapih dan daya hidup pedet tinggi, jinak serta memiliki karkas yang berkualitas baik juga bagus untuk penggemukan di samping pembibitan (induk-anak).
Gambaran keunggulan sapi simmental (Darmono, 2000) dibanding bangsa lainnya terlihat berat anak sapi umur 200 hari yang dipelihara ditempat ketinggian yang berbeda yaitu mencapai 232 Kg di dataran rendah, 222 Kg di dataran tinggi, dan 198 Kg. Pertambahan BB dan berat akhir pada perkawinan silang sapi FH (Friesian Holstein) dengan simmental yaitu +8,9% pertambahan berat normal 0,8 Kg per hari serta +5,4% dari berat potong 495 Kg.
Di samping kelebihan sapi Simmental juga terdapat kekurangan yaitu tidak tahan cuaca panas, tidak tahan terhadap gigitan kutu, dan tidak produktif dalam keadaan yang kurang menguntungkan. Apapun tujuan peternakan sapi baik pedaging, perah ataupun tenaga kerja pasti pada akhirnya berujung pada untuk pemenuhan kebutuhan daging.
Pada pemeliharaan ‘Rambo’ Blasteran Simmental dan FH, kandang pedet sebaiknya berada pada kondisi individu, bebas debu dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Satu pintu masuk dianjurkan untuk mencegah penyebaran penyakit dari satu pedet kepada pedet lain. Lantai kandang dapat diberi lapisan jerami atau serbuk gergaji yang tetap dijaga kebersihan dan kekeringannya serta diganti setiap pedet tersebut dipindahkan/dikeluarkan dari kandangnya.
Saat beranak, ‘Rambo’ Blasteran Simmental dan FH pedet harus sudah diberi identitas dengan menggunakan ear tag atau tanda pada telinga atau dengan photo. Pencatatan sangat penting untuk mendapatkan dokumentasi tentang tanggal lahir, garis keturunan. Pemberian vaksin anti diare dilaksanakan sebagai salah satu tindakan pencegahan penyakit. Saat tanduk pedet sudah nampak, dilakukan dehorning dengan menggunakan electric dehorner dan lebih baik dilakukan pada pedet yang berumur dibawah satu bulan untuk mengurangi terjadinya stress dan kemudahan penanganan. Khusus di Sentulfresh tidak dilakukan dehorning karena di sini menganut sistem segala sesuatu dibuat alami.
Beberapa aksi Rambo dalam melayani siswa yang mengikuti edufarm di Sentulfresh dapat dilihat di foto berikut ini:
Naik anak sapi Blasteran Simmental dan FH Kak Yusuf, Guide Sentulfresh pun ikut bergaya SD Al Azhar 12 Cikarang- Bu Sari pun bergaya

Pedaging Unggul Sapi Simmental

Sapi Simmental, Jenis sapi pedaging populer

Sapi metal atau sapi simmental begitu orang indonesia menyebutnya, di negara Australia sapi ini dkenal dengan nama fleckvieh dan di negara Prancis dikenal dengan nama pie rouge, sapi metal adalah jenis sapi yang di kembangbiakan pertama kali di lembah.

sapi Simmental BBIB
minator (simmental) BBIB Singosari

Sejak berkembang biak di swiss kini sapi simmental telah menyebar dan berkembang biak dengan baik di seluruh enam benua. Jumlah total diperkirakan antara 40 sampai 60 juta sapi Simmental di seluruh dunia, dengan lebih dari setengah di Eropa. Penyebarannya sendiri dilakukan secara bertahap sampai akhir 1960-an. Catatan menunjukkan bahwa beberapa sapi simmental yang diekspor ke Italia pada awal 1400-an. Selama abad ke-19, sapi simmental dibagikan melalui sebagian besar dari Eropa Timur, Balkan dan Rusia, akhirnya mencapai Afrika Selatan pada tahun 1895. Continue reading Pedaging Unggul Sapi Simmental

Wisata Edukasi TK Di Jakarta : TK Bethel ke Sentulfresh

Wisata Edukasi TK Di Jakarta cover

Wisata Edukasi TK Di Jakarta  – TK Bethel adalah salah satu sekolah yang berkembang dari yayasan Bethel Indonesia. Yayasan Bethel Indonesia di bangun oleh H.L Senduk alias Om Ho pada tahun 1952. Yayasan Bethel dibangun dilatar belakangi oleh kebutuhan masyarakat secara umum dan secara kristiani. Dalam berbagai bidang inilah pdt. Dr. Ho Lukas Senduk yang mencoba mencari solusi sehingga lahirlah sebuah yayasan Bethel.

Wisata Edukasi TK Di Jakarta perah

Setiap manusia membutuhkan pendidikan sebagai bahan dasar kehidupan dan pengetahuan maka yayasan Bethel pada tahun 1970 membangun SD K 1 dibawah pengawasan Bpk. O Latuperisa (Alm), Ibu Tan, Ibu C Sasenggal (Almh) dan Bpk. A.J. Siregar. Alasan pendirian sekolah bethel pada awalnya kebutuhan di bidang pendidikan oleh warga jemaat GBI petamburan yang status ekonomi lemah mendidik anak anak dengan iman kristiani dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembang amanah UUD 1945 pasal 1.

Seiring waktu sekolah Bethel mulai berkembang dan kelasnya pun semakin bertambah. Atas dasar kepercayaan tersebut makan yayasan Bethel membangun SMP K Bethel yang menampung lulusan dari SD Bethel.
Pembangunan selesai tahun 1988 dan diresmikan pada tanggal 23 juli 1988. Dengan berkembangnya sekolah TK, SD, SMP, maka yayasan Bethel pun terbeban untuk mempersiapkan dan melengkapi kebutuhan guru baik dilingkungan sendiri maupun dilingkungan umum.

Wisata Edukasi TK Di Jakarta seru

Sekitar tahun 2000 yayasan Bethel membangun gedung untuk TK Bethel berlantai 2. Lantai dasar digunakan untuk ruang guru dan ruang kepala sekolah. Ruang belajar TK atau taman anak anak dengan full AC dan kolam renang. Di lantai 2 terdapat ruang full AC dengan kapasitas daya tampung 200 orang, dilengkapi dengan sound system dan alat musik band untuk menunjang pendidikan dan pengajaran.

Wisata Edukasi TK Bethel, kamis, 18 Juni 2015 TK Bethel dari yayasan Bethel Indonesia ini mengunjungi Wisata Edukasi TK Di Jakarta Sentulfresh. tidak hanya anak atau peserta edufarmnya dan guru atau pendampingnya saja yang mengikuti kegiatan. Orang tua pun juga ikut serta dalam mengikuti edufarm.


Anak anak TK Bethel yang terdiri dari anak laki laki dan perempuan mulai berkumpul di pendopo sejak pukul 09.00 wib pagi untuk mengikuti wisata edukasi TK Bethel. Suasana mulai rame ketika orang tua mulai ikut ke dalam pendopo sentulfresh untuk mendengarkan juga untuk mengawasi anak anaknya yang masih berusia dini.

Kegiatan lapangan wisata edukasi TK Bethel di mulai pukul 10.00 WIB ketika anak anak TK bethel sudah menyelesaikan pengarahan terlebih dahulu tentang binatang yang mereka akan jumpai di Sentulfresh. anak anak di bagi ke dalam 2 kelompok dan di pandu oleh pemandu dari Sentulresh serta didampingi oleh guru dan pendamping sekolah.

Orang tua yang ikut dalam kegiatan hari itu di isi oleh pelatihan pembuatan yoghurt yang di pandu oleh pemilik Sentulfresh Bapak Zulham Ariansyah. Jadi, orang tua tetap berada di dalam pendopo sedangkan anak anak mulai dengan berkegiatan lapangan di sentulfresh dengan luas lahan peternakan kurang lebih 5 hektar.


Setelah semua kegiatan selesai dari mulai memberi makan ikan sampai menangkap ikan. Anak anak diberikan goodie bag dan layang layang sebagai kenang kenangan dari Sentulfresh. acara selesai hingga pukul 13.00 wib rombongan sekolah pun meninggalkan Sentulfresh.

Acara Perpisahan Paud Melur di Sentulfresh

Acara Perpisahan Paud Melur

Acara perpisahan dan pembagian raport serta ijazah di luar sekolah mempunyai kesan tersendiri. Seperti sekolah Paud Melur satu ini. Acara Perpisahan Paud Melur dilakukan di sentulfresh tanggal 09 Juni 2015 kemarin.

Acara Perpisahan Paud Melur-  observasi tanaman
Observasi Tanaman Hias dan Obat di Sentulfresh Garden

Guru dan komite ingin memberikan kesan yang sangat mendalam pada anak didiknya supaya acara perpisahan tidak terasa berpisah selamanya dan tidak di isi hanya dengan tukar kado saja. Guru dan komite ingin anak anak mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru serta teman baru.
Acara perpisahan paud melur dilaksanakan pada pukul 10.00 wib hingga pukul 15.00 wib. Acara pagi di isi dengan bermain sambil belajar tentang dunia peternakan. anak anak diperkenalkan tentang makanan ikan, makanan rusa, makanan cacing, makanan sapi serta makanan ayam broiler yang terdapat di Sentulfresh.
Anak-anak Paud Melur diperkenalkan tentang jenis rumput gajah. Rumput gajah dalam bahasa inggris adalah elephant grass atau bahasa latinnya Pennisetum purpureum. Rumput gajah satu ini kayak akan nutrisi yang tinggi. Mempunyai ukuran yang besar yang biasanya di berikan untuk pakan ternak seperti sapi dan rusa.
Karakteristik dari rumput gajah adalah tumbuh tegak lurus, merumpun dan lebat, serta tingginya bisa mencapai 7 meter, mempunyai batang tebal dan keras, berdaun panjang dan berbunga seperti es lilin.
Acara Perpisahan Paud Melur - memberi makan ikan
Memberi makan ikan Patin

Rumput gajah ini dibudidayakan untuk keperluan makanan ternak. Untuk menggemukan sapi. Selain untuk makanan ternak sapi dan lainnya rumput gajah pun dimanfaatkan untuk bahan produksi fiber penahanan erosi tanah, maupun sebagai pagar.
Keingintahuan anak anak dalam acara Acara Perpisahan Paud Melur ini tak hanya sampai belajar tentang rumput gajah saja. Tetapi bermain sambil belajar tentang cacing juga tentang morfologi lele sangkuriang. Kenapa lele satu ini di sebut lele sangkuriang, pemandu Sentulfresh memberikan sedikit bocoran tentang lele yang dibudidayakan di Sukabumi pertama kali ini.
Setelah kegiatan lapangan selesai anak anak yang ikut dalam acara Acara Perpisahan Paud Melur ini memasuki ruang lagi, setelah beristirahat makan serta solat Dhuhur berjamaah. Acara diambil alih oleh guru serta komite. Acara Acara Perpisahan Paud Melur di isi dengan tukar kado, pemberian hadiah untuk guru serta pembagian ijazah anak anak paud yang akan melanjutkan ke jenjang sekolah berikutnya.

Kunjungan Edukatif SKH Mutiara Hatiku ke Sentulfresh

Kunjungan Edukatif cover

Kunjungan Edukatif – SKH Mutiara hatiku adalah salah satu sekolah berkebutuhan khusus yang berlokasi di BSD Tangerang. Anak anak berkebutuhan khusus adalah anak dengan karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik.

Anak berkebutuhan khusus antara lain: tunanetra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, kesulitan belajar, gangguan perilaku, anak berbakat, anak dengan gangguan kesehatan. istilah lain bagi anak berkebutuhan khusus adalah anak luar biasa dan anak cacat. Karena karakteristik dan hambatan yang dimilki, ABK memerlukan bentuk pelayanan pendidikan khusus yang disesuaikan dengan kemampuan dan potensi mereka, contohnya bagi tunanetra mereka memerlukan modifikasi teks bacaan menjadi tulisan Braille dan tunarungu berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat.

Kunjungan Edukatif skh

Sekolah SKH Mutiara hatiku pun termasuk sekolah yang seluruh muridnya membutuhkan penanganan khusus dari guru guru serta pendamping yang luar biasa. Seperti Ruben salah satu ABK yang bersekolah di SKH Mutiara hatiku yang mempunyai gangguan perilaku hiperaktif.

Selain Ruben, ada Leon, Wisnu, Sammuel, dan lainnya yang memiliki perilaku yang berbeda dari anak pada umumnya. Perilaku tersebut bisa dimasukkan dalam kategori Tunadaksa yang artinya adalah individu yang memiliki gangguan gerak yang disebabkan oleh kelainan neuro-muscular dan struktur tulang yang bersifat bawaan, sakit atau akibat kecelakaan, termasuk celebral palsy, amputasi, polio, dan lumpuh. Tingkat gangguan pada tunadaksa adalah ringan yaitu memiliki keterbatasan dalam melakukan aktivitas fisik tetap masih dapat ditingkatkan melalui terapi, sedang yaitu memilki keterbatasan motorik dan mengalami gangguan koordinasi sensorik, berat yaitu memiliki keterbatasan total dalam gerakan fisik dan tidak mampu mengontrol gerakan fisik.

Ada lagi yang termasuk kategori kesulitan belajar adalah individu yang memiliki gangguan pada satu atau lebih kemampuan dasar psikologis yang mencakup pemahaman dan penggunaan bahasa, berbicara dan menulis yang dapat memengaruhi kemampuan berfikir, membaca, berhitung, berbicara yang disebabkan karena gangguan persepsi, brain injury, disfungsi minimal otak, dislexia, dan afasia perkembangan. individu kesulitan belajar memiliki IQ rata-rata atau di atas rata-rata, mengalami gangguan motorik persepsi-motorik, gangguan koordinasi gerak, gangguan orientasi arah dan ruang dan keterlambatan perkembangan konsep.

Sentulfresh mempunyai paket khusus untuk mengajak ABK SKH Mutiara hatiku dalam menerapkan pengetahuan tentang dunia hewan dalam Kunjungan Edukatif. Salah satunya adalah dengan melukis binatang pada layang layang. Anak anak diajak untuk mewarnai layang layang yang sudah diberi gambar binatang terlebih dahulu oleh guru dari SKH Mutiara hatiku. Kemudian layang layang tersebut diberi warna oleh anak anak hingga selesai. Kemudian dikeringkan dengan cara di angin-anginkan. Dan pada akhirnya layang layang tersebut dibawa masing masing oleh anak anak sampai ke sekolah.