Hewan hermaprodit – Manusia merupakan satu dari sekian banyak penghuni bumi ini, di sekitar manusia terdapat lingkungan yang menakjubkan dan lingkungan itu menjadi tempat tinggal bagi mahluk mahluk bumi lainnya.
Semuanya ada timbal balik dan pengaruh antar-mahluk hidup disuatu lingkungan yang hal itu kita kenal sebagai ekosistem.
Artinya disekitar manusia terdapat begitu banyak ekosistem alam yang keberadaannya sangat dibutuhkan bumi ini.
Lebih tepatnya, seluruh aktivitas kehidupan makhluk hidup akan tetap berjalan jika ekosistem didalamnya tidak terganggu dan tidak berhenti.
Manusia merupakan satu satunya mahluk bumi yang diberikan kemmapuan untuk berfikir sehingga membuat manusia menjadi agen perwakilan bumi yang dapat menjaga dan memelihara bumi itu sendiri.
Kecintaan akan sekitar tidak akan tumbuh jika tidak ada edukasi tentang alam sekitar kita, hal itu membuat kebutuhan akan edukasi alam menjadi kebutuhan primer di sekolahan.
Salah satunya adalah pengenalan tentang tanaman tanaman yang manfaatnya sangat dirasakan oleh manusia mulai dari oksigen yang dihasilkan hingga beragam makanan dari tanaman itu sendiri.
Keberlangsungan hidup tanaman tidak terlepas dari peran salah satu penghuni ekosistem yaitu cacing sang hewan hermaprodit.
Hewan hermaprodit adalah hewan yang memiliki 2 alat reproduksi pada satu individu (berumah satu). Tapi sebagian besar hewan hermaprodit tidak bisa bereproduksi sendiri karena waktu dan proses pematangan gamet berbeda.
Menurut wikipedia Hermafroditisme tidak terlalu luas dikenal dalam kerajaan hewan (Animalia) tetapi sangat umum dalam tumbuhan (Plantae).
Gastropoda yang hidup di daratan (misalnya siput ) adalah contoh klasik hermafroditisme di dunia hewan. Spesies tumbuhan hermafrodit adalah semua yang memiliki kemungkinan melakukan penyerbukan sendiri (self pollination).
Mereka adalah tumbuhan dengan bunga sempurna (bunga yang memiliki organ kelamin jantan, yaitu benang sari, dan betina, yaitu putik) atau dengan bunga jantan dan betina pada satu individu.
Meskipun demikian, sejumlah spesies tumbuhan mengembangkan sistem tertentu (inkompatibilitas sendiri) untuk mencegah terjadinya pembuahan sendiri (self-fertilisation).
Hermafrodit terdiri dari 2 jenis yaitu:
- Protandri: Lahir organ lelaki lalu diubah menjadi organ perempuan.
- Protogini: Lahir organ perempuan lalu diubah menjadi organ lelaki.
Edukasi tentang hewan ini tersedia pada jasa Wisata Sekolah Sentulfresh, suatu objek wisata edukasi yang sangat cocok untuk dijadikan tujuan fieldtrip, studytour, karyawisata dan kegiatan outing class lainnya.