Berdagang Cara orang Cina memberikan pelajaran kepada kita betapa kerasnya perjuangan cina (perantauan), hingga ada pepatah “tinggalkan orang cina dimana saja, mereka akan dapat hidup dan menciptakan peluang dagang.
Ada ungkapan “orang Cina sesungguhnya pandai berdagang”. Namun bakat, minat dan kepandaian berdagang itu tidak datang dengan sendiri. Kepandaian berdagang itu sebenarnya dapat dibentuk, dipoles, diasah dan dipelajari.
Jadi anggapan orang Cina itu pandai berdagang sebenarnya tidaklah selalu benar. Siapa pun orangnya, jika dia memiliki kepandaian dan kemauan, pasti akan bisa sukses seperti orang Cina yang pandai berdagang.
Beberapa ciri berdagang cara orang Cina diantaranya adalah sabar, tidak mudah putus asa, pandai merebut peluang, memiliki jiwa kehumasan (berinteraksi dgn orang lain) yang baik, berpandangan jauh ke depan, berpegang kepada janji, dan berusaha meyakinkan pelanggan dalam menjalankan usaha dagangnya.
Selain ciri diatas, pengalaman dan memiliki rasa kurang aman (untuk yang di perantauan), menjadi salah satu pendorong yang kuat sehingga orang cina bisa sukses di ranah dagang.
Untuk berdagang perlu memiliki pengalaman yang baik dan belajar dari bawah. Tak heran, para Taoke, yang notabene pemilik usaha, seringkali menyuruh anaknya mengerjakan pekerjaan yang sepele seperti melayani pembeli, mengangkat barang belanjaan, membungkus gula, beras dan pekerjaan kecil lainnya. Hal ini untuk melatih mereka sehingga berpengalaman dari A sampai Z.
Pengalaman diperoleh dengan melibatkan diri secara langsung dalam proses berdagang. Menjual barang pun memerlukan kepandaian. Selain menguasai teknik berkomunikasi yang baik, diperlukan juga teknik ber negosiasi dengan lihai.
Pengalaman lain didapat dengan menjalankan usaha kecil-kecilan. Selain memang memiliki resiko kecil dalam hal rugi, menjual barang secara kecil-kecilan di kiosk di pasar akan melatih keterampilan dalam berdagang. Bisa menghargai uang yang dihasilkan meskipun didapat dalam jumlah sedikit. Toko ritel menjadi ajang pembelajaran yang baik bagi calon Taoke yang sukses.
Kadangkala teori tidak sesuai dengan praktek. Oleh karenanya, seseorang yang terpaku kepada text book, pintar dalam pelajaran di sekolah belumlah tentu akan pintar dalam berdagang. Sehingga memang seni berdagang ini adalah seni yang memang harus dipelajari dengan Praktek Langsung di Toko.
Konsep berdagang cara orang Cina adalah bekerja sendiri. Dengan bekerja sendiri, seseorang dapat mengembangkan bakat dan kemampuannya. Segalanya dikerjakan sendiri. Mau tidak mau, dia harus berdiri di atas kaki sendiri, tidak mengantungkan nasibnya kepada orang lain. Disini melatih kemandirian seorang sehingga dia bisa berhasil.
Rugi dan untung adalah keniscayaan dalam berdagang. Itu adalah hal biasa dan jamak dihadapi oleh seorang pedagang. Jika seseorang tidak mau rugi, yaa jangan dagang. Rugi mengajarkan kita untuk menghargai jerih payah kerja. Rugi memberikan konsekuensi yang positif sehingga melatih jiwa dagang menjadi kuat, bertambah ulet dan tangguh.
Pedagang harus memiliki daya tahan dan semangat juang yang tinggi. Mereka tidak mudah takluk pada keadaan, tetapi berusaha membuat keadaan tunduk kepada kehendak mereka. Maju mundurnya usaha dagang bergantung kepada sikap dagang yang dimiliki oleh seseorang.
Di hutan belantara, di tempat terpencil, bahkan di daerah pedalaman irian Jaya, dengan mudahnya kita temui orang Cina yang berdagang di pasar-pasar. Orang Cina memiliki sikap dan semangat yang kuat yang menjadi pendorong utama keberhasilan mereka.
Modal bukanlah penentu utama untuk berhasil atau tidaknya sebuah perdagangan. Kadang kala modal yang sedikit diiringi dengan pengetahuan seluk beluk perdagangan yang baik sehingga pedagang berhasil.
Kesempatan tidak datang dua kali. Orang Cina tidak suka menunggu karena kesempatan tidak pernah menunggu mereka. Berdagang cara orang Cina mengajarkan mereka untuk mengambil peluang itu di kesempatan pertama. Be the first. Kecil-kecilan tidak masalah, sepanjang itu menguntungkan, walaupun sedikit.
Ciri-ciri penting berdagang cara orang Cina:
- Sabar
- Tidak mudah putus asa
- Pandai merebut peluang
- Memiliki kehumasan yang baik dan berpandangan jauh ke depan.
- Berpegang kepada janji
- Berusaha meyakinkan pelanggan selama menjalankan urusan dagang.
- Memiliki daya tahan dan semangat juang yang tinggi.
- Tidak suka menunggu karena peluang tidak pernah menunggu mereka.
disarikan dari buku Rahasia Bisnis orang Cina karangan Ann Wan Seng