SDK Penabur Gading Serpong – pada 14 maret 2017 teman teman dari SDK penabur gading serpong berkesempatan mengunjungi wisata edukasi tk dan sd sentulfresh. Tujuan dari kunjungan edukasi ini adalah praktikum atas materi mereka di sekolah.
SDK Penabur Gading Serpong adalah satu dari sekian banyak sekolah-sekolah, baik SD ataupun SMP dan SMA, yang berada di bawah naungan Yayasan BPK PENABUR Jakarta. SDK Penabur Gading Serpong saat ini mempunyai murid lebih dari 1300 orang siswa/siswi dan 75 orang guru maupun karyawan yang mana pada awal berdirinya hanya berjumlahkan tidak lebih dari 9 orang anak dan 2 orang pengajar.
Secara historik, SDK Penabur Gading Serpong berdiri pada tahun 1995 dan bertempat di sebuah ruko kompleks perumahan Gading Serpong. Dengan hanya berhunikan 2 orang guru dan 9 orang siswa/siswi, sekolah ini tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Hingga usaha keras pihak guru dan karyawan dan juga dukungan dari yayasan menghasilkan buah yang manis bagi sekolah ini.
Hingga saat ini. walaupun telah berisikan lebih dari seribuan siswa dan puluhan tenaga pengajar maupun karyawan, penambahan mutu dan fasilitas tetap dilakukan demi kemajuan sekolah dan juga peserta didiknya.
Kegiatan mereka di Sentulfresh sangat beragam, mulai dari belajar tentang cara mengolah produk hasil dari sapi, budidaya ikan, budidaya cacing, budidaya tanaman obat, dan lain sebagainya. Disini mereka belajar tentang ekosistem yang di buat oleh Wisata Edukasi Sekolah Sentulfresh.
Selain mengenal ekosistem, para pengunjung juga di berikan penjelasan tentang tugas kita sebagai manusia di muka bumi ini, pemanfaatan sumber daya alam sangat baik apabila dilakukan dengan aturan, bukan dengan eksploitasi yang tidak di iringi dengan tanggung jawab. Hal tersebut berdampak pada pelestarian alam sehingga anak cucu kita nanti masih bisa merasakan bagaimana nikmat nya buah rambutan, bagaimana cara mengobati mata dengan kembang teleng, bagimana cara mengolah susu menjadi kudapan sehat, bagaimana rasanya memiliki tanaman yang mampu mengusir nyamuk.
Sederhana memang, tapi manusia selalu lalai akan sesuatu hal yang disebut SEDERHANA.