Field Trip Anak SD, Yuk Kita Cek Manfaat Kegiatannya Buat Siswa

Field Trip Anak SD – Pada pembahasan kali ini kita akan memberikan wawasan tentang manfaat Field trip  anak SD. Besar harapan dengan adanya pembahasan yang berfokus dan menitikberatkan pada manfaat Fieldtrip anak SD menjadikan info tambahan yang dapat menstimulus Orang tua dan Guru.

Serta memperkuat betapa pentingnya kegiatan diluar ruangan yang harus di berikan kepada siswa siswa di tengah-tengah pembelajaran normatif yang di dapatkan di bangku sekolah.

Field trip merupakan kegiatan keluar dari lingkungan sekolah selama satu hari atau lebih. Tujuan utama dari diadakannya kegiatan ini sebenarnya untuk menghindari murid dari rasa bosan belajar di kelas dan mengajak murid untuk refreshing sejenak dari kegiatan sekolah.

Field trip tidak hanya sekedar bersenang-senang, tetapi juga bagaimana Guru ingin memberikan pelajaran dan pengalaman yang menyenangkan kepada siswa dengan inovasi keluar ruangan dan melakukan pengamatan terhadap lingkungan alam sekitar.

Mengapa sekolah perlu mengadakan field trip? Karena memori manusia, terutama mereka yang masih sekolah, berdasarkan apa yang mereka saksikan dan lihat secara langsung, bukan berdasarkan apa yang mereka dengar saja.

Field Trip Anak SD, Yuk Kita Cek Manfaat Kegiatannya Buat Siswa

Hal diatas tadi yang melatarbelakangi pentingnya kegiatan field trip. Diharapkan dengan adanya field trip, murid mampu mengingat dan merekam semua kejadian selama field trip, kemudian dikaitkan dengan pelajaran sekolah.

Muncul banyak pertanyaan, apakah anak TK dan SD juga membutuhkan field trip? Field trip diadakan untuk semua tingkatan sekolah, mulai dari TK, SD, SMP, dan SMA. Apa yang dipelajari oleh anak TK tentu akan berbeda dengan apa yang dipelajari oleh anak SD ketika melakukan field trip.

Begitu juga dengan tingkat SMP dan SMA. Masing-masing usia memiliki tujuan tersendiri. Tahap tumbuh kembang otak anak berada pada usia 2-6 tahun.

Ketika seorang anak memasuki usia 3 tahun dimana ia sudah dapat memegang pensil secara benar, memorinya akan semakin kuat dalam mengingat hal-hal yang dialami.

Ia juga akan mengerti fungsi dari benda-benda di sekitarnya. Misalnya fungsi pensil untuk menulis, fungsi kertas sebagai alas menulis, dll.

Saat itulah anak tersebut membutuhkan field trip. Karena pelajaran yang didapat di sekolah hanya membaca, menulis, dan berhitung, maka tujuan filed trip ialah untuk pengalaman hidup. Pengalaman tersebut akan mengenalkan anak terhadap dunia luar.

Misalnya anak TK dibawa filed trip ke kebun binatang. Mereka akan merasa senang ketika bertemu dengan hal baru, dapat melihat hewan yang belum pernah dijumpai, bagaimana habitat hidup hewan tersebut, dll.

Memang mereka belum mendapat pelajaran mengenai hewan, namun dengan adanya field trip mereka memiliki pengalaman belajar yang menyenangkan sehingga sulit dilupakan.

Selain itu, anak TK juga dapat diajak field trip ke taman wisata lebah. Mengapa lebah? Karena lebah dikenal sebagai serangga yang dapat menyengat manusia. Anak-anak pun mudah merasa takut dengan lebah. Di tempat wisata ini, adrenalin anak diuji agar anak dapat menghadapi tantangan.

Selain itu, anak-anak pun memperoleh pengalaman baru mengenai kehidupan lebah dan manfaat apa yang dihasilkan oleh lebah.

Taman Wisata Lebah Madu Pramuka yang berlokasi di Cibubur, satu kompleks dengan kawasan bumi perkemahan pramuka Jakarta Timur ini selain menjual  madu dari berbagai macam jenis bunga juga melayani kunjungan (bee tourism) ke Taman Wisata Lebah Madu Pramuka.

Dimana para pengunjung dapat mengetahui bagaimana kehidupan lebah madu serta apa saja yang dihasilkan oleh lebah madu tersebut.

Para pengunjung bisa mendapatkan ilmu dari kehidupan koloni lebah madu yang patut kita contoh terutama kehidupan sosialnya.

Anda dapat berinteraksi langsung di lapangan dengan para lebah yang bersahabat ini. Peserta didik akan dikenalkan via media proyektor, ragam jenis lebah dan kebiasaannya. Lalu berinteraksi langsung dilapangan dengan lebah, foto bersama, minum air madu dan panen madu.

Berbeda dengan anak usia 6 tahun keatas. Anak usia 6 tahun yang sudah menduduki bangku sekolah dasar akan melakukan field trip dengan tujuan yang berbeda pula. Bahkan anak kelas 1-3 SD berbeda pula dengan anak kelas 4-6 SD.

Pada usia kelas 1-3 tidak membutuhkan lembar kerja siswa ketika melakukan field trip. Dalam usia mereka, mereka masih membutuhkan pengalaman belajar yang menyenangkan namun sedikit lebih berat dari anak TK. Misalkan ketika mereka diajak field trip ke sebuah peternakan sapi perah.

Mereka telah mempelajari dunia peternakan dan manfaat yang didapatkan dari hasil peternakan sehingga mereka akan merasa sangat senang dapat melihat dan berinteraksi secara langsung dengan memerah susu sapi.

Tentunya ini merupakan pengalaman yang sangat menarik untuk diberikan kepada siswa kelas 1-3 dan akan menjadi kenangan yang terekam didalam ingatan mereka.

Bagaimana tidak menyenangkan siswa bisa berada secara dekat dengan sapi dan dapat menyentuh dengan mengelus dan memerah serta menciumi aroma kandang yang alami sehingga disitulai nilai dari kegiatan field trip yang berbeda dengan hanya belajar di kelas.

Salah satu tempat yang dapat menjadi destinasi field trip bagi anak usia tersebut ialah wisata Sentulfresh. Disini siswa akan belajar sambil beriwasata secara seru dan menarik dengan ditemani oleh kaka kaka pembimbing yang akan mengajarkan siswa tentang dunia peternakan.

Anak kelas 4-6 akan mendapat asupan field trip yang berbeda. Mereka telah mempelajari nama-nama planet, jenis-jenis tumbuhan, cara berkembang biak hewan, dll. Destinasi dan tujuan field trip yang dilakukan juga tentu berbeda.

 Namun di Sentulfresh juga kegiatan fieldtrip yang disuguhkan kepada siswa kelas 4-6 juga masih sangat cocok dan rekomendasi sebab di Sentulfresh Selain belajar peternakan siswa juga dikenalkan dengan tanaman obat dan bioteknologi.

Dengan kegiatan tersebut maka siswa kelas 4-6 juga akan dapat menumbuhkembangkan pengetahuan yang didapatkan di bangku sekolah cocok dengan materi field trip yang siswa lakukan di dunia luar kelas.

Wisata edukasi bukan hanya mengenai belajar di luar ruang kelas. Terlebih dari itu, wisata edukasi ingin mengajak murid dan guru pergi sejenak dan menjauh dari lingkungan sekolah untuk melihat dunia luar.

Hal ini juga dapat menghindari guru dan murid dari rasa bosan berada di kelas dan lingkungan sekolah setiap harinya.

Oleh karena itu, sarana pendidikan di Indonesia telah berkembang dan banyak murid yang membutuhkan kegiatan wisata edukasi ini. Berikut alasan mengapa murid membutuhkan wisata edukasi:

Field Trip Anak SD, Yuk Kita Cek Manfaat Kegiatannya Buat Siswa

Komunikasi dengan orang lain –selain lingkungan keluarga dan sekolah

Komunikasi sangat penting dalam proses kehidupan seseorang, terlebih lagi bagi seorang anak yang sedang tumbuh kembang.

Pertama-tama mulai dari keluarga, seorang anak diajarkan untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Sehingga saat masuk sekolah, anak-anak tidak merasa canggung untuk berkomunikasi dengan orang lain lagi.

Namun, cukup membosankan bagi seorang anak jika hanya berkomunikasi dengan keluarga dan lingkungan sekolah saja.

Wisata edukasi bukan hanya sekedar memberikan edukasi saat berwisata tetapi juga membantu anak untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain yang baru pertama kali ditemui.

Memang komunikasi merupakan hal mendasar dalam beraktivitas, tetapi komunikasi dengan orang harus dilatih sejak usia dini. Dengan adanya wisata edukasi akan mempermudah anak untuk beradaptasi bahkan dengan orang yang baru pertama kali ditemui sekalipun.

Mempererat hubungan antara murid dengan guru, Field Trip Anak SD

Dalam suasana belajar di ruang kelas, guru formal akan mengajar secara formal sesuai dengan kurikulum.

Dengan adanya wisata sekolah, guru akan mengambil peran sebagai pendamping anak saat merasakan pengalaman belajar luar ruangan. Dalam kesempatan ini pula, hubungan antara guru dengan murid akan terjalin semakin kuat.

Mengapa penting menjalin hubungan antara guru dengan murid? Karena guru juga merupakan pengganti orang tua bagi para murid selama di sekolah.

Setelah melakukan wisata edukasi, diharapkan guru dapat menjalin relasi yang lebih dekat dengan murid yang juga dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar dalam ruangan nantinya.

Memperkenalkan anak dengan dunia luar, Field Trip Anak SD

Indonesia merupakan negara kepulauan dengan begitu banyak suku dan adat istiadat. Anak-anak dapat mempelajari tentang rumah adat, pakaian adat, budaya, dan lain-lain dengan menggunakan buku dan penjelasan dari guru.

Anak-anak dapat mengingat dan menghafal apa yang ada di buku, namun hanya 1 dari 10 anak yang telah melihat secara langsung rumah adat dan pakaian adat yang ada di Indonesia.

Wisata sekolah memberikan kesempatan juga kepada guru untuk menjelaskan dengan lebih muda apa yang ada dalam buku melalui perkenalan secara langsung akan budaya yang ada.

Tentu akan lebih mudah ketika menjelaskan secara langsung daripada hanya menjelaskan yang terpapar dalam buku.

Merangsang saraf motorik anak, Field Trip Anak SD

Berapa banyak anak Indonesia yang mengetahui asal usul nasi yang mereka konsumsi setiap harinya? Tidak sampai 50% dari anak-anak di Indonesia, khususnya yang tinggal di daerah perkotaan, belum pernah melihat tanaman padi.

Di sekolah telah diajarkan mengenai asal usul nasi, dari bibit kemudian menjadi tumbuhan padi, yang dapat dituai dan diolah menjadi beras kemudian dimasak menjadi nasi.

Mereka telah mengetahui tahapan ini namun belum pernah melihat secara langsung. Karena pengetahuan saja tanpa pengalaman tidaklah cukup dalam proses pembelajaran seorang anak.

Wisata edukasi ingin mengajarkan anak bukan hanya untuk mengetahui proses menanam padi, tapi juga dapat merasakan bagaimana caranya menanam padi sendiri. Hal ini dapat merangsang saraf motorik anak dimana ketika mereka beraktivitas mereka akan lebih mudah mengingat hal demi hal yang dialami.

Merangsang keberanian anak

Keberanian merupakan hal yang didapat dari pengalaman saat melakukan aktivitas. Berani memulai suatu hal baru berawal dari rasa penasaran.

Ketika anak-anak bertemu dengan hal baru yang belum pernah dijumpai sebelumnya, ia akan merasa penasaran yang kemudian ingin turut merasakan hal tersebut.

Misalnya ketika anak-anak melihat sapi perah, mereka tahu jika susu yang mereka konsumsi berasal dari perahan sapi dan merasa penasaran bagaimana caranya memerah susu sapi. Rasa penasaran akan membawa mereka untuk ingin belajar caranya memerah sapi.

Wisata edukasi menuntun anak-anak untuk menggunakan keberanian mereka ketika dihadapkan dengan hal baru. Hal ini dapat berguna pula bagi pembentukan karakter dan mental mereka.

Memberi pengalaman belajar luar ruangan

Ketika anak-anak belajar menggunakan buku, terkadang mereka akan mengalihkan rasa bosan mereka sejenak dengan bermain atau melakukan aktivitas lainnya.

Ketika melakukan wisata edukasi, seberapa banyakpun pelajaran yang diajarkan, mereka akan mengingatnya sebagai sebuah pengalaman yang tak terlupakan dan menyenangkan.

Mereka dapat menikmati liburan satu hari yang jauh dari sekolah namun tetap memberi pelajaran dan pengalaman.

Murid akan bersenang-senang dengan teman maupun guru mereka dan membawa penglaman tersebut ketika kembali ke sekolah. Wisata edukasi ingin menghindari rasa bosan murid dari kegiatan belajar yang hanya dilakukan dalam kelas saja.

Membentuk karakter dan mental anak

Seperti halnya buang sampah, di tempat wisata banyak sekali sampah berserakkan, pentingnya hal ini ditanamkan ke anak agar mereka mengetahui bahwa hal tersebut tidak baik. Karakter dan mental anak dibentuk sejak usia dini.

Wisata edukasi sadar betul tentang pentingnya memberikan pendidikan mental dan karakter anak sejak dini. Banyak orang beranggapan bahwa seorang anak dianggap cerdas ketika sudah bisa membaca, menulis, dan menghitung sejak dini.

Para orangtua mengabaikan pentingnya menanamkan karakter yang baik kepada anak. Padahal seharusnya pendidikan karakter dan mental anak harus lebih difokuskan. Misalnya dalam hal membuang sampah.

Banyak ditemui sampah dibuang tidak pada tempatnya di berbagai tempat wisata. Dengan mengajak anak untuk wisata edukasi, akan memberikan pengertian bahwa sampah merupakan sesuatu yang tidak terpakai lagi dan harus dibuang pada tempatnya.

Anak-anak akan diajarkan bahwa membuang sampah tidak pada tempatnya akan merusak lingkungan dan bukanlah suatu hal yang baik.

Ketika anak-anak dihadapkan dengan kenyataan banyaknya sampah berserakkan, mereka akan diajak untuk berpikir jika sampah tersebut terus-menerus menumpuk pada tempat yang bukan seharusnya. Dengan demikian mereka akan turut merasakan sendiri pentingnya menjaga lingkungan.

Mengajak anak untuk mengeksplor dunia nyata

Tidak dapat dipungkiri bahwa anak generasi milenial yang sudah mengenal teknologi mampu belajar melalui gadget.

Banyak hal yang dapat dipelajari hanya dengan satu genggaman saja. Bahkan gadget dan penggunaan internet dapat membuka wawasan mereka untuk dapat mempelajari hal yang tidak didapat di sekolah. Seperti halnya memetik buah stroberi.

Mungkin mereka telah menyaksikan video Youtube bagaimana caranya memetik stroberi di kebun stroberi. Tapi wisata edukasi mengajak anak untuk dapat melihat dan merasakan langsung.

Tidak hanya mempelajari melalui buku atau gadget, tetapi dapat belajar di dunia nyata. Wisata edukasi menawarkan bagaimana rasanya memegang buah stroberi yang masih berada di pohonnya.

Wisata edukasi ingin membawa anak kepada pembelajaran yang sesungguhnya pada dunia nyata, tidak hanya menyaksikan video atau membaca artikel di internet. Karena untuk mengetahui keadaan dunia luar, anak harus merasakannya sendiri, tidak cukup jika hanya melalui gadget saja.

Bagaimana Ayah Bunda dengan ulasan terkait manfaat melibatkan buah hati di usia emas nya untuk terlibat secara langsung belajar dengan alam sekaligus dengan berwisata ria.

Tentunya kegiatan ini membawa banyak ragam dampak manfaat yang bisa dirasakan oleh anak-anak di dalam masa pertumbuhannya.

Tak heran banyak sekali sekolah-sekolah yang mengadakan field trip di tengah tengah kegiatan aktif KBM pembelalajaran dengan menghabiskan waktu satu hari yang disiapkan untuk membawa siswa keluar ruangan untuk merasakan sensasi pembelajaran secara langsung ke alam dengan mengobservasi dan pengamatan serta berinteraksi secara langsung dengan dunia luar.

Ragam manfaat yang telah diuraikan diatas semoga menjadi sajian info yang dapat menjadi pertimbangan teruntuk orang tua dan guru-guru untuk menjadikan field trip dengan tema wisata edukasi sebagai pilihan yang tepat untuk memberikan inovasi pembelajaran kepada siswa-siswa kita.

6 Objek Wisata Edukasi, Yang Tersedia Di Jabodetabek

6 Objek Wisata Edukasi – Bukan hanya orang dewasa saja yang bisa jenuh dengan rutinitas sehari, anak-anak juga iya. Karena itu, tak ada salahnya jika sesekali anak diajak untuk berwisata.

Bagusnya lagi jika objek wisata yang dituju itu adalah objek wisata alam edukasi, sehingga selain bisa bermain, anak juga bisa sekaligus menambah pengetahuannya. Dalam hal ini, ada banyak objek wisata edukasi Jabodetabek yang bisa dituju.

Dengan mengunjungi objek wisata-objek wisata tersebut, anak bisa langsung merasakan bagaimana indahnya berinteraksi dengan lingkungan. Dan dari sekian banyak objek wisata edukasi yang ada di Jabodetabek, beberapa diantaranya ialah sebagai berikut 6 Objek Wisata Edukasi yang akan di bahas.

Sentulfresh, 6 Objek Wisata Edukasi

6 Objek Wisata Edukasi, Yang Tersedia Di Jabodetabek

Pembahasan kita yang pertama ini mengenai objek wisata edukasi yaitu Sentulfresh. Sentul City terkenal memang sebagai kota buatan yang memiliki banyak obyek wisata. Ada wisata rekreasi, wisata kuliner dan ada juga wisata edukasi. Apa itu wisata edukasi ?

Menurut wikipedia, Wisata pendidikan atau wisata edukasi, bisa juga disebut sebagai anjangkarya atau karya wisata adalah suatu kegiatan atau perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan dan juga terdapat aktivitas edukasi atau pendidikan didalamnya.

Ada banyak kegiatan wisata edukasi yang bisa di lakukan khususnya bagi anak-anak yang masih membutuh pembelajaran akan dunia luar.

Sedangkan penjelasan secara mendalam Wisata Edukasi adalah suatu perjalanan wisata yang memiliki nilai tambah edukasi, tidak sekadar berwisata, tetapi juga memiliki tujuan untuk menambah nilai-nilai edukasi atau pendidikan bagi wisatawan.

Wisata edukasi sebuah kegiatan yang umumnya dilakukan oleh institusi pendidikan, seperti sekolah-sekolah maupun institusi pendidikan lainnnya.

Wisata pendidikan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan dan kreativitas peserta kegiatan wisata.

Biasanya tujuan wisata pendidikan adalah tempat-tempat yang memiliki nilai tambah sebagai sebuah area wisata, seperti kawasan perkebunan, kebun binatang, tempat penangkaran hewan langka, pusat-pusat penelitian dan lain sebagainya.

Salah Satu tempat wisata di Sentul city yang dijadikan obyek kunjungan wisata edukasi oleh Sekolah di jabodetabek adalah Sentulfresh.

Sentulfresh merupakan area peternakan dan perkebunan yang terintegrasi dengan pendidikan serta dengan Edufarm Programnya menawarkan kegiatan wisata edukasi untuk TK dan SD.

Kegiatan edukasi yang ditawarkan sangatlah lengkap, ada tema tanaman, tema alam, tema hewan, tema bioteknologi, tema industry, tema bisnis, dan tema pekerjaan.

Peserta akan mendapatkan edukasi akan semua tema diatas. Dari tema tema tersebut diturunkan menjadi 13 kegiatan edukasi seperti memberi makan ikan, menangkap burung, memberi makan rusa, kelinci dan hamster, ada kegiatan memerah susu sapi, mempelajari tanaman obat dan juga cacing tanah.

Kegiatan Wisata Yang Dilakukan

Kegiatan yang banyak dengan materi edukasi yang cocok untuk anak membuat para pengujung bisa merasakan edukasi peternakan yang dijanjikan.

jadi tidak mengherankan bukan jika Sentulfresha dalah objek fieldtrip sekolah di Jabodetabek yang paling bannyak diminati.

  • Memerah Susu Sapi adalah kegiatan yang menyenangkan bagi anak anak. Mereka bisa merasakan sensasi memegang sapi dan langsung melakukan pemerahan di Sentulfresh Dairy Farm
  • Memberi makan ikan bawal. ikan patin, ikan lele sangkuriang raksasa, dan ikan nila
  • Menangkap Burung Merpati. Ada ratusan burung merpati yang berterbangan yang dipelihara di sini
  • Berinteraksi dengan kelinci. Memegang hewan kesayangan seperti kelinci mengajarkan anak anak agar cinta kepada binatang
  • Praktek Membuat Yoghurt. Produk olahan dari Sentulfresh adalah yoghurt. Para siswa diajarkan untuk membuat yoghurt langsung di peternakan
  • Observasi tanaman hias, tanaman obat, dan tanaman buah
  • Berinteraksi dengan pedet atau anak sapi. Ini merupakan salah satu pengalaman yang tak terlupakan bagi anak anak

Untuk mencapai Sentulfresh, pengunjung tidak perlu repot repot melewati kemacetan. Cukup 10 menit dari exit tol sentul city, pengunjung bisa langsung masuk ke peternakan Sentulfresh Dairy Farm dan mengikuti kegiatan wisata memerah susu sapi.

Untuk masuk ke sentulfresh, pengunjung bisa langsung datang ke lokasi dan masuk ke dalam farm. Jika bersama keluarga, hanya dengan biaya Rp. 50,000 per orang, pengunjung sudah bisa melakukan pemerahan susu sapi dan melakukan observasi ke seluruh farm.

Untuk rombongan sekolah tersedia berbagai paket wisata edukasi, mulai dari harga Rp. 100.000 hingga Rp. 125,000, pengunjung bisa mendapatkan semua fasilitas yang tersedia. Info lengkap mengenai paket wisata sekolah bisa di akses di sini : Wisata Sekolah Sentulfresh

D’Kandang Amazing Farm

6 Objek Wisata Edukasi, Yang Tersedia Di Jabodetabek

Pembahasan yang selanjutnya yaitu, ada D’Kandang Amazing Farm. Sesuai dengan namanya, objek wisata edukasi satu ini menawarkan pengalaman yang berhubungan dengan dunia pertanian dan peternakan. Cocok kiranya jika dijadikan tujuan wisata keluarga ataupun studytour sekolah.

Objek wisata yang berdiri di atas lahan seluas 8 hektar ini sudah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas dan wahana permainan, sehingga kegiatan yang dapat dilakukan saat anak berada di dalamnya cukup beragam.

Terhitung sejak pertama kali masuk dan membayar tiket masuk, pengunjung akan diberikan topi rimba plus dengan 1 botol yogurt.

Lanjut ke bagian dalamnya, ada 2 jenis wahana, yakni wahana edukasi dan wahana kreasi. Wahana edukasi terdiri atas memerah susu sapi, memberi pakan pada kelinci, menanam tanaman hias, memanen sayuran, menunggang kuda dan lain-lain. Sementara untuk wahana kreasi, diantaranya ialah melukis layang-layang, membuat kreasi tanah liat, melukis kaos, kreasi kokedama dan lain-lain

Untuk fasilitas, beberapa diantaranya ialah pancuran jika anak ingin bermain air, playground rumah-rumahan kayu, perosotan melingkar, chickenology atau pengetahan peternakan ayam, gantungan topi cacing serta spot foto yang begitu menarik.

Jika Anda tertarik untuk mengajak anak ke D’Kandang Amazing Farm, Anda dapat cek lokasinya langsung di Jl. Penarikan, RT.07/RW. 02, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok.

Kuntum Farm Field

6 Objek Wisata Edukasi, Yang Tersedia Di Jabodetabek

Wisata edukasi yang lainnya, adalah Kuntum Farm Field. Wisata ini sekaligus menyatukan beberapa bidang yang terdiri atas perkebunan, peternakan, pertanian serta perikanan berikut dengan metode pembibitan dan juga pengembangan secara organik.

Untuk mendukung suasana, saat berada di area wisata, setiap pengunjung akan diberikan caping, baik itu orang dewasa maupun anak-anak.

Objek wisata ini juga sekaligus memberikan pelatihan untuk agribisnis, pembuatan pupuk kompos, pemanfaatan pupuk kompos, tanaman perkebunan, tanaman kehutanan serta pembudidayaan tanaman obat dan buah

Selain tanaman, Kuntum Farm Field juga mempunyai binatang yang juga beragam. Kandang-kandang binatang tersebut terawat dengan bersih, dan jika anak tertarik, anak bisa mencoba memberikan susu atau pakan pada kambing dan sapi yang ada di sana.

Selain sapi dan kambing, ada pula area khusus untuk kelinci dan unggas. Uniknya lagi, di objek wisata satu ini terdapat sungai buatan yang biasa dijadikan tempat bermain oleh bebek.

Dan setelah puas berkeliling, pengunjung bisa beristirahat di pendopo yang ada di sana. Atau jika ingin mencoba kegiatan yang lain, ada area berkuda juga loh di sini.

Benar-benar objek wisata yang membuat anak berinteraksi langsung dengan lingkungan bukan? Jika tertarik, Anda bisa langsung cek lokasinya di Jl. Raya Tajur No. 291, Sindangrasa, Bogor Timur.

Godong Ijo

6 Objek Wisata Edukasi, Yang Tersedia Di Jabodetabek

Nah, kalau Godong Ijo, ini adalah objek wisata yang secara sepintas mirip dengan Kebun Raya Bogor, dimana di dalamnya terdapat aneka macam tanaman dan hewan yang cukup langka.

Karena banyaknya tanaman yang tumbuh di area ini, maka begitu pertama kali masuk, pengunjung akan merasakan udara yang segar.

Tanaman yang ada di Godong Ijo sebagiannya digolongkan sesuai fungsinya masing-masing, seperti zona tanaman langka, tanaman buah, tanaman industri, tanaman pangan, tanaman obat, tanaman rempah dan lain-lain.

Sementara untuk fauna, memang di sini tidak disebut sebagai kebun binatang, namun pengunjung tetap bisa melihat beragam fauna langka dan fauna yang cukup ganas. Diantaranya ialah Phyton snake atau ular piton. Meskipun ganas, ular ini tetap dapat diajak berinteraksi kok.

Kemudian ada ikan Arapamia asli dari Sungai Amazon. Selanjutnya ada kura-kura raksasa. Bisa dikatakan hewan satu ini adalah yang terbesar kedua di dunia dengan bobot sekitar 350 gram dan panjang karapasnya mencapai 2 meter. Ada juga iguana yang panjangnya  hingga 1,8 meter.

Selain bisa mengamati tumbuhan dan hewan, ada kegiatan lain yang bisa dilakukan di Godong Ijo ini, diantaranya ialah menanam satu pot tanaman yang kemudian bisa dibawa pulang, green house visit, menangkap ikan, education farm, camping, membatik dan lain-lain.

Kegiatan-kegiatan tersebut tergabung dalam berbagai pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan keinginan. Tertarik? Kunjungi saja lokasinya langsung di Jl. Cinangka Raya KM 10, No. 60, Desa Serua, Bojongsari, Kota Depok.

Tanah Tingal

Tanah Tingal ini juga merupakan objek wisata alam edukatif yang pas untuk segala umur. Di dalamnya terdapat sekitar 30 jenis burung dimana diantaranya ialah betet abu, tekukur, kutilang, pipit benggala dan perkutut Jawa.

Selanjutnya, Tanah Tingal juga mempunyai kolam renang, danau buatan serta sungai yang dapat dimanfaatkan untuk basah-basahan dan bermain permainan air. Fasilitas lainnya ialah area bermain anak atau area dolanan bocah yang posisinya dekat dengan kolam renang.

Dalam area ini terdapat berbagai wahana seperti titian tali, jungkat jungkit dan permainan lain yang menguji ketangkasan. Selanjutnya ada pendopo, saung santai serta barak penginapan.

Ada juga lapangan futsal, kolam ikan, dermaga, area camping, area sawah, kebun sayuran, rumah nemplok, rumah bugis, rumah ndekem, kios Tanah Tingal, panjat dinding dan kayak.

Untuk berlibur di Tanah Tingal ini, ada beberapa paket yang bisa Anda pilih seperti paket outbond yang menggabungkan wisata petualangan dan liburan, outing kids, edu kids dan lain-lain.

Untuk yang satu ini, Tanah Tingal juga merupakan objek wisata yang pas untuk mendekatkan anak pada lingkungan bukan? Apabila Anda tertarik untuk mengunjungi wisata satu ini, lokasinya berada di Jl. Merpati No. 32B, Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

Scientia Square Park

Scientia Square Park ini adalah kawasan taman hijau yang luasnya sekitar 1,2 hektar. Meskipun berupa taman, namun objek wisata ini juga bisa Anda manfaatkan untuk membuat anak jadi lebih dekat dengan alam.

Di sini, anak bisa berinteraksi secara langsung dengan sejumlah hewan seperti ikan koi, kuda, kelinci hingga kerbau.

Kemudian anak juga bisa mengikuti aktifitas bercocok tanam di Paddy Field dan Edible Garden. Bisa juga dengan bermain di Science Playground, berkebun, memandikan kerbau, memberikan makan ikan koi dan lain-lain.

Nah, jika Anda ingin memperkenalkan anak pada aneka ragam kupu-kupu, Anda dapat mengajak anak ke The Metamorphosis of Butterfly Park.

Selain yang telah disebutkan di atas, sebenarnya masih banyak lagi objek wisata edukasi Jabodetabek yang bisa mendekatkan anak dengan lingkungan.

Jadi, Anda mempunyai banyak pilihan hendak mengajak anak liburan ke mana. Dan sebaiknya jangan lupa, setiap kali Anda mengajak anak berwisata seperti ini, ajarkan anak agar menjaga lingkungan dengan baik.

Kota Tua, Jakarta, 6 Objek Wisata Edukasi, Yang Tersedia Di Jabodetabek

Meskipun terkenal akan kotanya yang sudah sangat maju, Jakarta juga menyimpan banyak destinasi bersejarah yang cocok untuk dijadikan wisata edukasi yang sayang jika dilewatkan.

Salah satu tempat liburan yang paling populer dan masih digemari banyak wisatawan hingga kini adalah Wisata Kota Tua, Jakarta. Berada di kawasan Jakarta Barat, objek wisata edukasi di Indonesia satu ini akan memberikan pengalaman sejarah yang mendalam tentang Batavia di masa lampau.

Ada banyak sekali spot menarik yang bisa kamu jelajahi di kawasan wisata edukasi di Indonesia ini mulai dari Museum Fatahillah, Museum Bank Indonesia, Stasiun Jakarta Kota yang sudah buka sejak tahun 1929, Pelabuhan Sunda Kelapa yang jadi saksi sejarah kejayaan Sunda Kelapa, Museum Wayang hingga Museum Bahari dan berbagai tujuan wisata edukasi menarik lainnya.

Kidzania, 6 Objek Wisata Edukasi, Yang Tersedia Di Jabodetabek

KidZania Jakarta adalah theme park bertemakan ’kota’ anak-anak yang mengedepankan unsur pendidikan dan hiburan (edutainment) yang pertama di Asia Tenggara bagi anak-anak usia 2-16 tahun.

Dibangun khusus menyerupai sebuah kota yang sesungguhnya dalam skala anak-anak, lengkap dengan jalan raya, fasilitas kota seperti rumah sakit, supermarket, salon, theater, pabrik-pabrik dan masih banyak lagi.

Di kota ini, anak-anak bisa memainkan peran atau profesi orang dewasa, seperti dokter, pilot, polisi, juru masak, ilmuwan dan lebih dari 100 profesi lainnya.

KidZania Jakarta berlokasi di Pacific Place Mall lantai 6, Kawasan Niaga Terpadu, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta, dengan kapasitas pengunjung maksimum 1,800 orang dalam 1 shift.

Harga Tiket Kidzania Jakarta, 6 Objek Wisata Edukasi, Yang Tersedia Di Jabodetabek

Untuk bisa menikmati puluhan aktivitas dan wahana di Kidzania Jakarta, pengunjung diwajibkan memiliki tiket masuk. Berikut harga tiket Kidzania Jakarta.

Tiket Kidzania Jakarta 
HariBalita (2-3 tahun)Anak (4-16 tahun)Dewasa (17-64 tahun) 
Senin-Kamis                Rp50.000                Rp200.000                Rp150.000 
Jumat                Rp50.000                Rp200.000                Rp150.000 
Sabtu-Minggu                Rp100.000                Rp250.000                Rp200.000 
Libur                Rp100.000                Rp250.000                Rp200.000 

Untuk tiket kidzania Jakarta kategori Senior yang membawa 2 anak usia 4-16 tahun atau batita 2-3 tahun, harus membawa KTP. 

Tiket Kidzania Jakarta hanya dapat diambil di Counter Airport di Hari-H. Untuk batita hanya dapat beraktifitas dibeberapa Establishment dan belum bisa mengikuti aktifitas profesi.

Harga tiket Kidzania Jakarta termasuk: Seluruh aktivitas yang ada di dalam KidZania Jakarta, gelang pengaman, boarding pass, cek senilai 50 kidZos (khusus untuk tiket anak).

Kidznia Jakarta beroperasi setiap hari mulai pagi hari sampai sore. Berikut jam buka Kidzania. Untuk hari kerja weekday dimulai dari Senin sampai Kamis dibuka dari jam 09.00 pagi wib  sampai jam 16.00 Wib.

Untuk ragam aktifitas yang dapat dilakukan siswa di Kidzania pun lumayan banyak aktivitas menarik yang dapat dipelajari anak – anak di KidZania Jakarta seperti :

Acting Academy: Disini anak-anak akan belajar bagaimana cara berakting yang baik dan sempurna dan akan ditampilkan dalam sebuah cerita dengan durasi Acting Academy selama 30 menit.

Archaelogical Site: Anak-anak diajarkan menjadi seorang Arkeolog dan Paleontolog dengan kegiatan menggali tananh untuk menemukan artefak dan fosil Microraptor. Kegiatan ini berdurasi 30 menit.

Badan Investigasi Nasional: Berperan sebagai Ahli Kriminal dan Kimia anak-anak diajarkan bagaiman menganalisa dan menyelesaikan sebuah kasus kejahatan di Kota KidZania Jakarta dari setiap petunjuk dengan durasi selama 20 menit.

Salon: Disini anak-anak akan menjadi penata rambut, ahli kecantikan dan pelanggan serta diajarkan bagaimana merias wajah dan menata rambut pelanggan agar menjadi lebih cantik. Durasi aktivitas 25 menit.

Flight Simulator: Berperan sebagai pilot dan awak kabin anak-anak akan belajar membawa penumpang ke tempat tujuan dengan aman dan nyaman.

Pilot akan menerbangkan pesawat ke satu tujuan, sementara awak kabin akan menjelaskan prosedur keselamatan dalam pesawat dan membantu menyediakan makanan bagi para penumpang. Durasi waktu aktifitas ini 25 menit.

Tentunya masih banyak kegiatan seru dan menarik yang dapat dikunjungi oleh para pecinta wisata yang sedang mencari referensi objek wisata edukasi teruntuk buah hati yag ada sedang ingin beriwstaa sekaligus melatih daya motorik dan visual anak melalui berkunjung ke lokasi lokasi objek

Wisata Sekolah : Kunjungan SD Tunas Bangsa

Wisata Sekolah cover

Wisata sekolah – Pagi yang cerah untuk mengawali hari Jum’at sudah menghiasi kawasan peternakan Sentulfresh Edufarm. Angin sepoi-sepoi bergerak bersemilir melewati perbukitan sentul yang terkenal dengan orisinilitasnya, di kawasan ini anda bisa menemukan banyak objek wisata untuk keperluan refreshing. Akan tetapi ada juga objek wisata yang bertujuan untuk edukasi pada diri kita masing-masing, terutama untuk anak anak.

Continue reading Wisata Sekolah : Kunjungan SD Tunas Bangsa