Kenali anak kita sedini mungkin. Perselisihan orangtua dengan anak dapat terjadi karena adanya pengendalian yang berlebihan, perbedaan pemahaman, perbedaan pribadi, perasaan salah dimengerti, dan kebutuhan yang tidak terpenuhi. Perbedaan pendapat, membuat anak merasa terkekang. Anak ingin begini, sementara Orang tua harus begitu. Sulit mendapatkan kenyamanan jika keduanya tidak ada yang mengalah. Orang tua ingin yang terbaik bagi anaknya. Tapi kadang keinginan itu didasari keegoisan orang tua.
Dalam hal ini, biasanya anak yang mengalah. Tapi itu tidak menjamin anak akan terus begitu. Suatu saat, akan ada tindakan dari anak. Bahkan bisa saja sebuah tindakan yang terhitung nekad. Dari itu, berikut ini ada beberapa hal yang bisa membuat anak berbuat nekad. Dari madjongke.com.
1. Komunikasi yang buruk
Meskipun anak sudah mengutarakan niatnya, apapun tindakan orang tua sebaiknya jaga komunikasi. Terus dengarkan keingnan anak dan memberikan alasan yang bisa menenangkan anak. Itu bisa mencegah anak berbuat nekad.
2. Terlalu dikekang
Saat anak memiliki keinginan dan Orang tua tidak setuju, tidak perlu memberikan aturan tambahan untuk membuat anak lebih terjaga. Pastikan saja Anda mengawasi anak lebih dari biasanya. Jika itu tetap baik, biarkan saja. kalau buruk tentu orang tua tahu apa yang harus dilakukan.
3. Tidak mau memberi kesempatan
Tidak mau memberikan kesempatan pada anak untuk mencoba. Orang tua hanya berpikir apa yang diketahui saja. Anak mungkin tahu lebih banyak cuma belum bisa menyampaikan. Biarkan anak untuk mencoba, agar anak tidak berbuat nekad.
4. Tidak mau mendengar
“Sekali tidak ya tetap tidak”, ungkapan biasa meskipun dengan kalimat berbeda dari orang tua. Anak tidak harus diberlakukan seperti itu. Mendengarkan anak tentang alasan memilih, meminta, atau membuat keputusan bukan hal yang buruk. Selain untuk mengerti apa yang dirasakan anak. Juga bisa tahu alasan masuk akal dari anak. Sebagai pertimbangan untuk menyatukan pemikiran orang tua dengan anak. Tidak mau mendengar alasan dari anak, bisa membuat anak berbuat nekad karena anak tidak bisa mengeluarkan apa yang menjadi harapannya pada tempatnya.
Mempelajari perilaku anak adalah hal yang kompleks dan sulit, karena kemungkinan seorang anak tidak hanya termotivasi oleh satu sebab melainkan banyak hal. Untuk itu orangtua harus meninjau kembali penyebab dari perilaku anak yang muncul. Orangtua juga harus mengerti apa yang di inginkan anak, tetapi tetap berada dalam aturan lingkungan keluarga yang telah disepakati bersama .
Oleh: Indra K – See more at: http://www.kesekolah.com/artikel-dan-berita/pendidikan/kenali-penyebab-anak-menjadi-nekat.html#sthash.mKHqHNtL.dpuf