karya wisata Archives

Wisata Peternakan untuk SD biasanya menjadi pilihan pertama bagi sekolah taman kanak kanak atau anak anak sekolah dasar. Hal ini pun dipilih oleh SD Batutis Al ilmi yang mengadakan kunjungan Wisata Peternakan SD Batutis Al Ilmi ke Sentul, tepatnya sentulfresh edufarm program.

Pernah mendengar model pembelajaran sentra? Metode Sentra adalah cara belajar-mengajar yang revolusioner bagi pendidikan anak usia dini. Metode Sentra merupakan paradigma baru di bidang pendidikan dan pengajaran.

Dalam pembelajaran dengan Metode Sentra, kurikulum tidak diberikan secara klasikal, melainkan individual, disesuaikan dengan tahap perkembangan masing-masing anak. Maka, jumlah murid dalam satu kelas dibatasi, maksimal 12 anak. Selama proses pembelajaran, guru dilarang melakukan “3M”: tidak boleh melarang, menyuruh, marah/menghukum.

Basis pembelajaran adalah bermain sambil belajar sesuai pilihan mereka yaitu Wisata Peternakan untuk SD Batutis Al Ilmi ke Sentul. Suasana belajar-mengajar dibangun untuk memberikan rasa nyaman dan bahagia (happy learning).

Untuk mencapai suasana tersebut, guru bersama murid duduk dalam lingkaran, supaya posisi mata guru sejajar dengan mata para murid, sehingga tidak ada jarak hierarkial.

Wisata Peternakan SD Batutis Al Ilmi ke Sentul sesuai dengan Model Pembelajaran Sentra, Metode ini membangun “kecerdasan jamak” secara bersamaan dan berimbang: kecerdasan logika-matematika, bahasa, tubuh (kinestetik), ruang (spasial), kemandirian (intrapersonal), kepedulian sosial (interpersonal), musik. Seluruh potensi kecerdasan itu dibangun melalui sentra-sentra (wahana) bermain yang meliputi tiga jenis main: main pembangunan, sensorimotor dan main peran.

Model pembelajaran Sentra yang dipilih SD Batutis Al Ilmi dikembangkan oleh Pamela Phelps di Florida, Amerika Serikat, sejak tahun 70-an. Metode ini diadopsi dan dibawa ke Indonesia oleh drg. Wismiarti Tamin, pendiri Sekolah Al-Falah di Ciracas, Jakarta Timur, 1996.

Salah satu sekolah yang menerapkan model pembelajaran sentra ini adalah sekolah SD Batutis Al Ilmi Jakarta yang kemarin sempat berkunjung ke sentulfresh edufarm program. Sesuai dengan kurikulum yang sudah dirancang maka pelajar kelas 1-3 ini pun bermain sambil belajar tentang hewan dan tumbuhan di farm yang diberi tema Wisata Peternakan SD Batutis Al Ilmi ke Sentul. Keceriaan tampak pada wajah mereka saat sedang menangkap ikan di kolam. Pada akhirnya saat mereka akan pulang, para pelajar di berikan goodie bag sebagai tanda oleh-oleh dari sentulfresh.

SD Batutis Al Ilmi ini pun adalah salah satu sekolah gratis untuk dhuafa yang berlokasi di pekayon Bekasi.

Field Trip TK Dan SD – Mengartikan kata sekolah yang terbayang di benak adalah melakukan proses belajar mengajar di dalam ruang kelas. Sama halnya mengartikan belajar di dalam kelas. Padahal kegiatan belajar mengajar itu tidak semestinya di lakukan hanya di dalam kelas saja, karena apabila terus terpaku di dalam kelas akan ada rasa bosan dan jenuh pada peserta anak didik. Sesekali biasanya anak didik di ajak untuk pergi ke sekeliling sekolah untuk melakukan penelitian yang sesuai dengan materi yang diajarkan.

Dalam hal ini sekolah-sekolah menerapkan metode field trip atau karya wisata untuk anak-anak supaya tak jenuh dan bosan selalu ada di lingkup sekolah. Field trip adalah perjalanan yang dilakukan oleh peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar, terutama pengalaman secara langsung dan biasanya merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah.

Acara seperti biasanya sering dilakukan oleh anak-anak TK atau field trip TK, tak menutup kemungkinan dilakukan oleh anak SD, SLTP juga SLTA.
Menurut salah satu ahli, mengartikan tujuan dari field trip itu sebagai berikut:
1. Siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dari obyek yang dilihatnya
2. Siswa dapat turut menghayati tugas pekerjaan milik seseorang
3. Mereka dapat bertanya jawab, sehingga mampu memecahkan persoalan yang dihadapinya dalam pelajaran ataupun pengetahuan umum.
4. Mereka bisa melihat, mendengar, merasakan, meneliti dan mencoba apa yang dihadapinya agar nantinya dapat mengambil kesimpulan, dan sekaligus dalam waktu yang sama mempelajari beberapa mata pelajaran.
Dengan melakukan karya wisata atau field trip banyak hal yang akan diperoleh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
1. Peserta didik memperoleh pengetahuan baru mengenai materi yang dipelajari dengan tanpa berlama-lama tinggal di ruang kelas sehingga mereka tidak cepat merasa jenuh dan bosan.
2. Peserta didik mampu menganalisa penerapan materi dalam kehidupan di sekitar mereka
3. Peserta didik mampu mengembangkan suatu teori dengan melihat kenyaataan yang ada
4. Tanpa adanya paksaan mereka langsung termotivasi untuk terus belajar, karena dengan begitu mereka merasa terbebaskan untuk berkreasi.

Field trip TK dan SD di Sentulfresh — Kontak Person Wisata Edukasi

Masih banyak manfaat dari acara field trip Tk atau tingkat SD sampai tingkat menengah pertama dan atas. Karena mengikutsertakan anak untuk lebih mengenal lebih dekat lingkungannya lebih baik daripada hanya belajar di dalam ruangan saja.

karya wisata

Wisata Peternakan untuk SD Batutis Al Ilmi, Bekasi

Field Trip TK Dan SD Yang Bagus Untuk Sekolah