Merawat Kucing Angora
Rutinitas kerja memang sering membuat kita penat. Kemacetan, kesibukan dan tuntutan pekerjaan yang serba cepat telah menjadi keseharian sebagian besar warga kota. Bagaikan terkukung dalam ritme yang stagnan, seseorang harus menjalani hal prioritas yang sama penting.
Sebagai bayarannya banyak orang yang memelihara hewan kesayangan seperti kucing dan yang lain untuk menghilangkan kejenuhan dan stress. Ramainya penjualan hewan di pestshop akhir-akhir ini bisa dijadikan indikasi bahwa masyarakat dalam memelihara hewan semakin berkembang.
Malahan kita sering melihat orang yang berjalan dengan hewan peliharaannya. Atau seorang pegawai yang sengaja merawat ikan dalam aquarium di kantornya. Secara tidak langsung kita dapat mengartikan hewan tersebut bisa atau dapat menghilangkan kejenuhan bekerja.
Manfaat memelihara hewan kesayangan itu selain untuk menghilangkan stres dan kejenuhan juga menjadi teman untuk si kecil, imajinasi dan rasa kasih sayang anak-anak terhadap binatang juga terbina dengan baik. Anak juga bisa belajar banyak hal, yakni mengembangkan kemampuan kognitif mereka dan belajar berempati.
Pasalnya, ikatan emosional anak dan binatang peliharaannya dapat terjalin akrab. Dengan memeiliki binatang peliaraan di rumah berarti anda mengajak anak untuk mengenal lingkunan kehidupan binatang ke dalam kehidupannya sehari-hari.
Kita pilih saja orang yang memelihara kucing angora yang merupakan ras asing yang tergolong paling awal ke indonesia. Nama angora sebenarnya diambil dari sebuah nama kota, yakni Angora yang kini disebut Ankara, Turki. Kucing angora ini merupakan ras tertua untuk jenis bulu panjang.
Cara memelihara kucing angora, perlu di pertimbangkan dahulu tempat pemeliharaan kucing tersebut, apakah akan di pelihara di dalam atau di luar rumah? Kandang untuk kucing angora biasanya 60 x 80 cm atau disesuaikan dengan ukuran tubuh kucing. Bahan yang digunakan sebaiknya dari plasti, kawat atau besi agar tidak terjadi kontak fiisk antar kucing dengan binatang peliharaan lain.
Sebaiknya bagian alas kandang diberi handuk atau selimut agar kucing angora dapat menghangatkan tubuhnya. Kandang pun haru di lengkapi dengan tempat makan dan minum. Memberi pakan pada kucing angora sebenarnya sama dengan memberi pakan pada kucing lainnya. jika pakan yang diberikan berupa pakan kering, sebaiknya diseduh terlebih dahulu dengan air panas, lalu diamkan selama 6 menit. Memberi makan kucing angora harus di sesuaikan dengan umur kucing anggora tersebut.
Memandikan kucing angora sebaiknya dilakukan oleh pemilik kucing sendiri dan jagan menyerahkannya kepada orang lain, karena nanti kucing pasti berontak. Ketika kucing angora kita sakit maka jangan dimandikan, atau baru di beri vaksin atau masih kecil. Dan ketika akan di vaksinasi maka sebaiknya di mandikan terlebih dahulu.
Kandang yang baik adalah kandang yang memiliki sanitasi yang bagus dengan kebersihan yang selalu terjaga. Di harapkan ketika membersihkan kandang berada di luar rumah dengan air yang deras agar kotoran yang menempel bisa hilang dan bersih.
Menjemur kucing angora adalah tugas rutin yang harus dilakukan pada jam 07.00-09.00 penjemuran cukup dengan waktu 25 menit supaya metabolisme kucing berjalan dengan baik dan teratur.
Memberikan vaksin kepada kucing angora secara teratur adalah keharusan bagi yang memeliharanya agar dapat mencegah penyakit berbahaya seperti panleucopenia, feline calicivirus dan rhinotrachietis. Vaksin pertama dilakukan pada umur 8 atau 9 minggu dan diulang pada umur 4 bulan.