Epata School – Suatu kebanggaan bagi Sentulfresh Indonesia yang di beri kesempatan untuk di kunjungi oleh Epata School pada akhir bulan maret kemarin. Berikut ini sedikit tulisan tentang kunjungan edukatif Sekolah Epata ke Sentulfresh.
Nama Epata berasal dari bahasa Yunani “Ephphatha” yang artinya “Terbukalah”. Diawali dari sebuah kursus bahasa Inggris pada 2005, kemudian pada tahun 2009 dimulai pembangunan gedung sekolah yang baru, dan kursus bahasa Inggris dengan nama Rumah Belajar di Jl. Kunir no. 56.
Tahun 2010, akhirnya dimulailah Taman Kanak-Kanak pertama dengan jumlah siswa 3 orang. Saat itu bangunan masih menggunakan gedung seadanya sambil menunggu bangunan baru selesai. Pembangunan terus dilakukan secara bertahap dan pada tahun 2012, Epata School mendapatkan ijin operasional TK, ijin operasional SD, dan meluluskan angkatan pertama TK.
Saat ini Epata School terus berusaha mencapai visi sekolah, yaitu menjadi lembaga pendidikan yang menghasilkan anak-anak yang takut akan Tuhan, berjiwa pemimpin dan sosial, berwawasan internasional, dan berkarakter dengan menyelenggarakan pendidikan yang efektif bagi seluruh siswa. Semangat pendidikan di Sekolah ini sangat tinggi karena mereka ( Pihak sekolah ) sangat yakin bahwa “Education is the most powerful weapon we can use to change the world” Sebuah kata bijak yang dalam dari tokoh internasional Nelson Mandela.
Kedatangan epata school ke Sentulfresh tak lain dan tak bukan untuk melaksanakan edufarm ( education farm ) satu-satunya program pendidikan edukasi berbasis peternakan dan perkebunan di Jabodetabek. Disini anak-anak bukan hanya terlibat dalam kegiatan tetapi juga di berikan materi tentang peternakan, pertanian dan bioteknologi.
Harapan kami cukup besar, edufarm program harus mencetak manusia yang mengerti makna alam lingkungan bagi keberlangsungan hidup manusia sehingga kegiatan eksploitasi diarahkan untuk selalu lestari.
Sampa jumpa dilain waktu ya teman-teman, semoga kita bisa bertemu lagi di Sentulfresh Edufarm Program.