Google Sandbox, momok yang menakutkan bagi website

google sandbox

Iseng-iseng cek beberapa kata kunci yang saya optimasi dan ternyata kog tidak di indeks oleh  Google, usut-punya usut ternyata kemungkinan besar terkena Google Sandbox, berawal dari masalah tersebut saya akan mencoba membahas tentang google Sandbox ini.
google sandboxPengertian Google Sandbox
Sebelum membahas lebih dalam tentang google sandbox ini, mari kita mulai dari pengertiannya terlebih dahulu, menurut Wikipedia Google Sandbox adalah “sandbox (sandboxing, atau penalti dari google) adalah semacam istilah terhadap pengamatan system google dalam menentukan peringkat web dalam indexnya” secara sederhananya Google Sandbox ini adalah keadaan dimana posting/web kita tidak terindeks (sementara) oleh google.
Cara Mengecek Sebuah blog/artikel terkena google sandbox
Cara mengecek artikel/domain yang terkena sandbox cukup mudah, sebenarnya ada banyak cara yang bisa sobat gunakan untuk mengeceknya, tapi saya akan share yang paling mudah saja yaitu sobat masuk Kesini maka akan muncul gambar seperti ini.
Keterangan:
1. Isi dengan URL yang terkena sandbox, jika misal domain yang terkena sandboxnya tulis saja nama domainnya, misal: www.sentulfresh.com.
2. Isi dengan keyword (atau masukan saja judul postingannya)
3. Isi sesuai pertanyaan yang diajukan
4. Klik Submit, kemudian tunggu sampai muncul hasilnya.
Oh ya contoh Url yang terkena sandbox (milik blog saya) misalnya: Pupuk Kompos, solusi pertanian organik yang murah
Penyebab Terkena Google Sandbox 

  1. Optimasi yang berlebihan pada blog/artikel yang baru

Untuk blog yang baru optimasi memang di perlukan, namun jangan terlalu berlebihan, karena ini akan di anggap oleh google sebagai langkah spamming, misalnya sobat mencari backlink dengan terlalu banyak berkomentar di blog orang lain pokoknya optimasi yang berlebihan biasanya merupakan faktor utama sebuah blog masuk ke dalam google sandbox, jadi lakukanlah optimasi sewajarnya, usahakan senatural mungkin.
Penggunaan kata kunci yang berlebihan

  1. Penggunaan kata kunci memang merupakan hal yang sangat penting dalam meningkatkan seo sebuah artikel, namun hal ini akan memicu anggapan google bahwa artikel yang kitu buat itu adalah sebuah bentuk spaming. sebenarnya cukup banyak hal yang menyebabkan ini,namun saya rasa faktor utama terkena google sandbox adalah masalah diatas.
  • Beberapa Upaya/cara  Agar Terlepas Dari Google Sandbox
  1. Tidak melakukan hal-hal yang telah saya sebutkan diatas.2. Melakukan pengeditan

Maksudnya adalah, misal kita tahu penyebab dari google sandbox ini adalah karena terlalu banyak kata kunci dalam artikel, solusinya sobat usahakan untuk mengedit artikel yang terkena sandbox tersebut, dengan memperhatikan penyebab yang telah saya sebutkan sebelumnya, yaitu mengurangi penumpukan kata kunci.

  1. Tetap Mengupdate Konten yang berkualitas dan original

Seperti yang kita tahu google sangat suka terhadap konten yang original dan berkualitas, hal ini akan membuat google sering merayapi halaman web blog kita dan nantinya akan menganggap blog kita memiliki konten yang bermanfaat, sehingga blog kita pun akan terlepas dari jeratan si sandbox ini.
Membuat artikel dengan tema google Sandbox
Seperti apa sih artikel tentang google sandbox itu? ya contohnya seperti artikel ini, dan dalam artikelnya harus membuat link yang mengarah ke Google ,Google.co.id , kemudian ke Wikipedia, dan yang terakhir mengarah ke Google Webmaster Guidelines Kemudian submit artikel yang bertema Google Sandbox tersebut ke Sini
Submit Ulang sitemap web/blog anda
Hal ini dimaksudkan agar google merayapi kembali isi dan konten yang ada pada blog anda.

  1. Melakukan Reconssideration request di google webmaster

Ini adalah langkah permintaan peninjauan kembali, isi kolom yang di sediakan, kalo saya sendiri seperti ini “Please Review my blog, it’s seems thats one of my article isn’t indexed in search engine” biasanya akan ada balasan dari webmaster, saya sendir baru setelah 3 minggu baru ada balasan.
 

One thought on “Google Sandbox, momok yang menakutkan bagi website

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *