Fakta tentang Susu Kedelai dan Susu Sapi

Masih banyak di antara kita yang belum tahu persis apa keunggulan dari masing-masing susu sapi dan susu kedelai.  Di artikel kali ini kita akan kupas tentang fakta seputar kedua jenis susu tersebut.

Fakta tentang Susu Kedelai dan Susu SapiFakta tentang susu sapi
(1)  Konsumsi susu masyarakat Indonesia terbilang rendah atau kisaran 11,09 liter per kapita per tahun dibandingkan sejumlah negara di ASEAN sekira 20 liter per kapita per tahun.
Dirjen Industri Agro, Kementerian Perindustrian, Panggah Susanto mengatakan pertumbuhan sektor industri pengolahan susu pada tahun 2013 sebesar 12 persen atau meningkat dibandingkan pada tahun sebelumnya sebesar 10 persen.
“Di sisi lain, konsumsi susu per kapita masyarakat Indonesia akan terus ditingkatkan karena saat ini baru mencapai 11,09 liter per tahun, masih jauh di bawah konsumsi per kapita negara-negara ASEAN lainnya yang mencapai lebih dari 20 liter per kapita per tahun,” katanya pada acara peresmian pembangunan pabrik pengolahan susu PT Fontera Brands Manufacturing Indonesia di Jakarta, Rabu (26/3)  – (sumber Kemenperin)
(2)  Susu sapi mengalami proses pasteurisasi, yaitu proses yang mana susu dipanaskan, membunuh bakteri, enzim dan protein yang tak menguntungkan.
(3)  Susu sapi kaya dengan enzim dan benar-benar berisi 22 asam amino esensial, termasuk fosfat, yang penting untuk penyerapan kalsium.
(4)  Susu sapi mentah atau perahan memiliki banyak manfaat kesehatan dan merupakan sumber kalsium terbaik.
(5)  Susu ini merupakan sumber vitamin, khususnya vitamin B12, yang merupakan vitamin penting yang sulit ditemukan dari sumber-sumber non-daging. Dan juga berisi enzim IgG (Immunoglobulin), vitamin A, B, dan C.
(6)  Penelitian juga menunjukkan bahwa susu sapi perah juga mengandung enzim dan antibodi yang benar-benar membuat susu kurang rentan terhadap bakteri. Lipase juga hadir yang membantu pencernaan lemak.
(7)  Manfaat besar lainnya adalah bahwa susu sapi mengandung CLA (conjugated linoleic acid) atau asam linoleat terkonjugasi, yang telah diamati untuk melawan kanker.
Fakta tentang susu kedelai:
(1)  Manfaat kesehatan dari susu kedelai memang tak terbantahkan. Namun demikian, banyak orang yang peduli tentang perbandingan susu kedelai diukur dengan susu sapi.
Susu kedelai yang tinggi protein, dan karena terbuat dari kacang juga mengandung serat yang jauh lebih tinggi dari susu sapi.
(2)  Manfaat terbesar dari susu kedelai adalah isoflavon. Ini adalah bahan kimia mirip yang dengan hormon estrogen. Isoflavon terhubung ke masalah kesehatan dan bertanggung jawab untuk mencegah banyak kanker, penyakit jantung, osteoporosis dan banyak penyakit lainnya.
(3)  Susu kedelai tidak bebas lemak. Susu kedelai memiliki 2 persen lemak lebih sedikit dari susu sapi, tapi tidak mengandung kolesterol jahat.
(4)  Karena susu kedelai terbuat dari kacang, susu ini berisi sekitar 9 kali lebih sedikit lemak jenuh dibandingkan susu sapi.
(5)  Selain itu, susu kedelai memiliki 10 kali lebih banyak asam lemak ketimbang susu sapi, yang merupakan lemak sehat.
(6)  Susu kedelai bebas kolesterol. Selain itu, susu kedelai dapat mengurangi kolesterol jahat LDL, sedangkan susu sapi meningkatkan kadar kolesterol LDL. Susu kedelai juga menyediakan perlindungan tambahan untuk hati dengan phytochemical, yang berlimpah dalam susu kedelai.
(7)  Susu kedelai mengandung empat kali lebih banyak jumlah thiamin (vitamin B1) dan hampir dua kali jumlah niasin (vitamin B3) dibandingkan dengan susu sapi. Susu kedelai juga berisi lebih banyak magnesium, tembaga dan mangan dari susu sapi.
(8) Susu kedelai juga mengandung 42 kali jumlah mangan seperti halnya susu sapi. Mangan diperlukan untuk pembentukan tulang. Orang dengan anemia memerlukan mangan untuk penyimpanan besi.
(9)  Penelitian telah menunjukkan bahwa pria yang minum dua gelas susu kedelai setiap hari 70 persen lebih rendah terserang kanker prostat. Tidak ada temuan yang sama tentang orang yang minum susu sapi.
Kelemahan susu kedelai
(1)  Kelemahan utama dari susu kedelai adalah kurangnya kandungan kalsium, yang hanya sekitar seperempat dari kalsium yang dikandung susu sapi. Banyak produsen susu kedelai menambahkan kalsium untuk produknya, tetapi studi menunjukkan bahwa hal itu tidak sesehat kalsium alami.
(2)  Adapun inti sembilan asam amino pada protein yang diperlukan untuk mempertahankan hidup, susu sapi dan susu kedelai mengandung jumlah hampir identik.
(3)  Susu sapi memiliki seperlima gram asam amino lebih penting ketimbang susu kedelai. Karena salah satu dari sembilan asam amino esensial adalah metionin, hal ini dapat menjadi kemenangan untuk pecinta susu sapi. Susu sapi mengandung dua kali lebih banyak metionin ketimbang susu kedelai.
(4)  Susu kedelai mengandung riboflavin sekitar 60 persen lebih sedikit dari susu sapi. Riboflavin merupakan vitamin penting, tetapi juga banyak ditemukan dalam biji-bijian, ragi gizi, sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, dan gandum. Oleh karena itu, susu sapi bukan sumber yang diperlukan untuk riboflavin bagi orang yang makan diet seimbang.
(5)  Wanita yang menderita kanker payudara mungkin harus membatasi asupan protein kedelai, karena beberapa studi telah menunjuk kemungkinan bahaya mengkonsumsi kedelai kelebihan.
(6)  Penelitian lain yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, menemukan bahwa sperma 41 juta lebih sedikit per mililiter air mani setelah makan hanya satu porsi makanan yang mengandung kedelai setiap dua hari.
Tapi perlu diingat, kedua jenis susu ini tidak diberikan untuk bayi di bawah usia satu tahun. ASI adalah makanan dan minuman bagi bayi, karena semua sumber nutrisi yang diperlukan untuk tumbuh kembang sudah terkandung dalam ASI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *